Rabu 17 Oct 2018 11:46 WIB

Benarkah Pembunuh Khashoggi Pengawal Dekat Pangeran MBS?

Saudi membantah klaim pejabat keamanan Turki soal pembunuhan Khashoggi.

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Jamal Khashoggi
Foto: AP/Hasan Jamali, File
Jamal Khashoggi

REPUBLIKA.CO.ID,  WASHINGTON -- Surat kabar Amerika Serikat (AS) New York Times (NYT) mengungkapkan sosok lima tersangka yang diduga mengetahui pembunuhan jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi. Seorang tersangka diketahui sering menjadi pendamping putra Mahkota Pangeran Mohammad bin Salman (MBS).

Dia adalah Maher Abdulaziz Mutreb, seorang diplomat yang ditugaskan ke kedutaan Saudi di London pada 2007. Times melaporkan, Mutreb yang kemungkinan seorang pengawal pribadi, sempat difoto saat muncul dari pesawat dengan MBS pada perjalanan terakhir ke Madrid dan Paris.

Mutreb juga diketahui mendampingi MBS dalam kunjungan di Amerika Serikat ke Houston, Boston, dan PBB. "Tiga tersangka lainnya juga memiliki kaitan dengan Pangeran MBS," tulis Times dalam laporannya, Selasa (16/10).

Baca juga,  Tim Elite al-Saif al-Ajrab Terlibat Pembunuhan Khashoggi?

Ketiganya adalah Abdulaziz Mohammed al-Hawsawi yang juga anggota tim keamanan yang melakukan perjalanan dengan MBS serta Thaar Ghaleb al-Harbi, dan Muhammed Saad Alzahrani.

Menurut NYT, Harbi dan Alzahrani memiliki nama yang sama dengan dua orang yang telah diidentifikasi sebagai anggota Garda Kerajaan Saudi.

photo
Khashoggi

Adapun tersangka kelima adalah seorang ahli autopsi, Muhammad Salah al-Tubaigy. Al-Tubaigy mengidentifikasi dirinya di akun Twitter sebagai kepala Dewan Ilmiah  Forensik Saudi. Dia juga menduduki posisi tinggi di Kementerian Dalam Negeri dan sekolah kedokteran terbaik di Kerajaan Saudi.

Laporan itu dapat membuat keraguan tentang klaim Presiden AS Donald Trump yang menyebutkan bahwa Raja Salman membantah mengetahui apa yang terjadi dengan  Khashoggi.

Khashoggi, seorang warga negara Saudi dan pengkritik kebijakan MBS, belum terlihat sejak 2 Oktober. Saat itu, ia pergi ke konsulat Saudi di Istanbul untuk mengurus dokumen pernikahannya.

Sumber Pemerintah Turki mengatakan, polisi yakin wartawan itu dibunuh oleh tim khusus dari 15 pejabat Saudi yang dikirim ke Istanbul untuk melakukan tugas itu.

Baca juga,  Sumber: Butuh Tujuh Menit untuk Bunuh Khashoggi.

Riyadh berkeras bahwa Khashoggi telah meninggalkan konsulat. NYT mengatakan,  sembilan dari 15 pejabat tersebut bekerja untuk badan keamanan Saudi, militer, atau kementerian pemerintah lainnya.

Surat kabar itu mengatakan, mereka mengumpulkan lebih banyak informasi tentang para tersangka melalui perangkat lunak pengenal wajah, basis data nomor ponsel Saudi, bocoran dokumen Pemerintah Saudi, saksi mata, dan media.

Pada Senin, CNN mengutip dua sumber yang mengatakan Saudi akan mengakui kematian Khashoggi. Kematian Khashoggi akan dibuat seolah seperti bentuk interogasi gagal. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement