REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Investigator Turki memasuki kediaman Konsul Saudi di Istanbul, Rabu (17/10). Para penyelidiki mencari bukti lebih banyak tentang hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi. Pejabat Turki meyakini Khashoggi dibunuh saat mengunjungi Konsulat Jenderal Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu.
Seperti dikutip BBC, investigator Saudi memasuki kediaman Konsul yang berjarak 200 meteri dari gedung Konsulat pada Rabu petang. Tim yang ikut termasuk dari kejaksaan serta ahli forensik.
Sejatinya, pemeriksaan di kediaman Konsul berlangsung pada Selasa. Namun ditangguhkan karena keluarga konsul masih berada di dalam. Adapun Konsul Mohammed al-Otaibi telah terbang ke Riyadh pada Selasa (16/10). Dia membantah mengetahui apa yang terjadi pada Khashoggi.
Namun surat kabar Turki Yeni Safak mengungkap bagaimana Otaibi mengetahui pembunuhan tersebut. Informasi ini didapat dari rekaman audio yang diklaim dimiliki oleh Turki.
Surat kabar itu mengatakan, Otaibi menyuruh pelaku yang diduga menyiksa Khashoogi untuk tidak melakukan tindakannya di gedung konsulat. "Lakukan ini di luar, Anda akan membuat saya mendapat masalah," katanya.
Baca juga, Ini Detik-Detik Hilangnya Khashoggi di Konsulat Saudi.
Salah satu warga Saudi yang diduga menyiksa Khashoggi menjawab perintah al-Otaibi dengan ancaman. "Diam jika Anda ingin hidup ketika Anda kembali ke Saudi (Saudi)," katanya.
Sebelumnya, sumber Turki mengatakan kepada Middle East Eye, hanya membutuhkan waktu tujuh menit untuk membunuh Khashoggi. Keterangan sumber itu juga berdasarkan rekaman yang ia dengar.
Menurut sumber itu, Khashoggi diseret dari kantor konsulat jenderal di Istanbul. Ia kemudian direbahkan di atas sebuah meja di sebuah ruang belajar. Suara menakutkan terdengar dari saksi yang berada di lantai bawah.
"Konsul dibawa keluar ruangan. Tidak ada upaya untuk menginterogasi dia (Khashoggi), mereka datang untuk membunuhnya," ujar sumber itu kepada MME.
Teriakan itu berhenti ketika Khashoggi disuntik oleh zat yang belum diketahui kandungannya. Jurnalis Washington Post itu kemudian dimutilasi oleh para pelaku di atas meja.