REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH— Menteri Kehakiman Kerajaan Arab Saudi dan Ketua Dewan Pengadilan Tertinggi Syekh Walid bin Muhammad as-Sham’ani menyatakan keadilan dan transparansi adalah prinsip Kerajaan menghadapi semua kasus tak terkecuali.
Pernyataan ini disampaikan Walid menyikapi kasus kematian dan dugaan terbunuhnya jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi. Melalui sambungan teleponnya kepada Alarabiya, Sabtu (20/10), Walid meminta publik tak perlu khawatir.
Baik Raja Saudi Salman bin Abdul Aziz dan putra mahkotanya, Muhammad, menegaskan pengadilan terhadap kriminal merupakan patron tetap Kerajaan. “Segala kasus yang pernah terjadi bukti kuat akan hal itu,” kata dia, dilansir Alarabiya, Ahad (21/10).
Baca juga, Soal Khashoggi, Dewan Ulama Senior: Kami Patuhi Pemimpin
Kendati demikian, dia tidak menampik bahwa proses penyelidikan dan pengadilan tersebut perlu waktu, sesuai dengan ketentuan dan sistem terkait yang berlaku. “Pada saatnya akan sampai di pengadilan jika tahapan-tahapan sudah siap,” kata dia.
Walid mengatakan, arahan dan perintah yang disampaikan Raja Salman bin Abdul Aziz Alu Su’ud, terkait kasus Khashoggi, berangkat dari apa yang menjadi landasan Kerajaan.
Ini berupa realisasi keadilan dan kesetaraan sesuai dengan syariat Islam yang lihur, atensi Kerajaan bagi warga negara, dan upaya menjaga keselamatan mereka di manapun berada.