REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad sekali lagi menyatakan janjinya yang akan melepaskan jabatannya apabila sudah tiba masanya. "Saya tetap akan pergi dan pasti akan ada pengganti," katanya dalam Program Eksklusif Sinar Harian Bicara Minda Bersama Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad di Shah Alam, sebagaimana dilansir Sinar Harian, Senin (22/10).
Namun dia tidak bisa memberikan jaminan bahwa Ketua Umum PKR Anwar Ibrahim akan menggantikannya. "Jika rakyat mau Anwar ketika itu, mereka berhak berbuat demikian," katanya menambahkan.
Pada saat memegang jabatan perdana menteri sebelumnya, dia menginginkan Abdullah Ahmad Badawi sebagai penggantinya. "Sayangnya dia tidak seperti yang direncanakan. Begitu juga dengan pemilihan Datuk Seri Najib Tun Razak yaitu anak Perdana Menteri kedua yang korup," katanya.
Hampir 1.000 orang menghadiri program eksklusif Sinar Harian tersebut. Tempat duduk di dalam dan luar Gedung Karangkraf tempat berlangsungnya program tersebut penuh sehingga petugas memberikan kursi tambahan.
Di luar gedung terdapat dua televisi yang menyiarkan secara langsung program tersebut untuk memudahkan pengunjung mengikutinya. Sebagian hadirin rela berdiri menonton siaran tersebut di luar gedung karena semua kursi telah terisi penuh.