REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH— Majelis Syura Kerajaan Arab Saudi menyatakan kasus dugaan tewasnya jurnalis Saudi Jamal Khashoggi, adalah aksi personal dan tidak mencerminkan politik Kerajaan dan pendirinya.
Kerajaan ini bagaimanapun berdiri atas asas kuat yanag terpenting adalah sistem dan perlindungan terhadap nyawa, kekayaan, dan harga diri.
Pernyataan ini disampaikan Sekjen Majelis Syura Muhammad al-Mathiri dalam pertemuan rutin ke-57, Riyadh, Senin (22/10), sebagaimana dilansir Asharq al-Awsat.
Dalam pernyataannya tersebut, Majelis juga menegaskan pentingnya mematuhi instruksi dan arahan Kerajaan yang dikeluarkan Raja Salman bin Abdul Aziz menyikapi kasus Khashoggi.
Menurut Majelis Syura, instruksi dan arahan itu merefleksikan komitmen Kerajaan untuk mengungkap fakta dengan transparan dan adil.
Termasuk mengadili mereka yang bertanggung jawab atas kasus ini setinggi apapun jabatan mereka.
“Tidak ada kebal hukum bagi pelanggar aturan yang menyalahgunakan jabatannya,” tulis Majelis Syura dalam pernyataannya.
Dalam pernyataannya itu pula, Majelis mengecam upaya apapun yang membidik Kerajaan dari kasus Khashoggi ini.