Kamis 25 Oct 2018 21:03 WIB

Badai Kategori Lima Hantam Wilayah Persemakmuran AS

Topan Yutu menerjang beberapa pulau di Kepulauan Mariana Utara.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Badai (ilustrasi)
Foto: Reuters
Badai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAIPAN -- Topan Yutu menghantam wilayah persemakmuran Amerika Serikat (AS), yakni Kepulauan Mariana Utara di Samudra Pasifik, Rabu malam (24/10) waktu setempat. Topan itu tercatat masuk dalam kategori 5 yang dapat bergerak dengan kecepatan maksimum sekitar 289 kilometer per jam.

Topan Yutu menerjang beberapa pulau di Kepulauan Mariana Utara, seperti pulau Saipan dan Tinian. "Kami melihat foto-foto, gambar-gambar kehancuran dari bandara mereka dan dua fasilitas lainnya serta hanya puing-puing berserakan di mana-mana di pulau itu," kata Nick Delgado, seorang jurnalis dari Kuam News di Guam, dikutip laman National Public Radio.

Yutu juga memicu naiknya gelombang laut setinggi enam meter. "Topan Yutu adalah badai kategori 5 yang sangat berbahaya," kata para pejabat dalam peringatannya kepada sekitar 50 ribu orang yang tinggal di Kepulauan Mariana Utara.

Dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat terjangan topan Yutu di Kepulauan Mariana Utara masih belum dapat diprediksi. Kendati demikian, National Weather Service (NWS) yang berbasis di Guam telah memperkirakan dampaknya cukup parah. "Kerusakan parah diperkirakan terjadi," kata NWS.

Associated Press melaporkan, pulau Saipan dan Tinian harus bersiap menghadapi putusnya aliran listrik selama berbulan-bulan. Pasokan air di sana pun akan terhambat.

NWS juga memperingatkan tentang adanya korban luka dan jiwa akibat topan Yutu. "Orang-orang, hewan peliharaan, dan hewan ternak yang diserang puing-puing yang tertiup angin akan terluka atau terbunuh," kata NWS.

Para ahli meteorologi menggambarkan topan Yutu sebagai topan terkuat tahun ini. Yutu juga menjadi salah satu topan terbesar yang pernah menerjang AS dan wilayahnya.

Menurut laman The Weather Channel, topan Yutu akan perlahan-lahan melemah karena bergerak ke arah barat laut Laut Filipina. Di sana, Yutu akan berubah menjadi badai kategori 3 atau 4.

Yutu diperkirakan akan menjadi ancaman bagi Filipina utara, Taiwan, dan Kepulauan Ryukyu di Jepang. Topan tersebut diprediksi menerjang wilayah-wilayah itu pekan depan.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement