Jumat 26 Oct 2018 01:00 WIB

Turki Rilis Rekaman yang Diduga Terkait Kasus Khashoggi

Masyarakat internasional disebut menolak penjelawan awal dari pejabat Arab Saudi.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Muhammad Hafil
Jamal Khashoggi
Foto: Metafora Production via AP
Jamal Khashoggi

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Turki merilis rekaman gambar yang disinyalir berkaitan dengan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi. Dalam gambar, tampak dua warga Saudi yang diduga terlibat dalam kasus tersebut sedang berjalan sambil membawa peti besar.

Rekaman memicu spekulasi bahwa jenazah sang jurnalis ada pada kotak besar tersebut. Meski belum ada jawaban yang jelas, gambar dari kamera keamanan yang telah disiarkan oleh CNN Turki itu diharapkan bisa menjadi titik terang penyelesaian kasus Khashoggi.

Pembunuhan sang jurnalis telah memicu kecaman global. Terlebih, Arab Saudi sempat memberikan keterangan bertentangan tentang apa yang terjadi. Nyatanya, pada 2 Oktober silam, Khashoggi masuk ke konsulat Arab Saudi di Istanbul dan tidak pernah keluar lagi.

Para pejabat Saudi semula mengklaim Khashoggi meninggal secara tidak sengaja dalam perkelahian di sebuah operasi penculikan. Masyarakat internasional menolak penjelasan itu. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pun mengatakan ada bukti kuat bahwa serangan itu terencana.

Pihak berwenang Turki telah menyelidiki sebuah sumur di taman konsulat Arab Saudi sebagai bagian dari investigasi. Para pejabat Turki percaya bahwa pria 59 tahun itu yang kerap mengkritik pemerintah Saudi itu dibunuh oleh agen Saudi di dalam gedung,

Pada Selasa (23/10), polisi Turki menemukan pakaian, laptop, dan barang-barang pribadi Khashoggi dalam sebuah mobil diplomatik yang ditinggalkan. Nyatanya, kendaraan tersebut resmi terdaftar di konsulat Saudi di Istanbul.

Erdogan mendesak Saudi melakukan investigasi mendalam dan mencari tahu siapa yang bertanggung jawab atas kematian sang jurnalis. Wartawan Washington Post itu menulis kolom bulanan yang mengkritik kebijakan putra mahkota Saudi, Mohammad bin Salman.

"Kami mencari keadilan dan ini semua pada akhirnya pasti akan terungkap. Bukan melalui langkah yang biasa, tetapi terkuak dalam semua kebenarannya yang telanjang," kata Erdogan, dikutip dari laman Express.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement