Jumat 26 Oct 2018 11:39 WIB

Uni Eropa Didesak Berlakukan Embargo Senjata Terhadap Saudi

Parlemen Eropa merilis resolusi terkait pembunuhan Khashoggi.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Jamal Khashoggi
Foto: Metafora Production via AP
Jamal Khashoggi

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Parlemen Eropa telah merilis resolusi tak mengikat yang mengutuk pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi. Resolusi itu mendesak Uni Eropa menerapkan embargo senjata terhadap Saudi sebagai respons atas kasus tersebut.

"Pembunuhannya (Khashoggi) adalah bagian dari pola penindasan yang meluas terhadap para pembela hak asasi manusia (HAM) terkemuka, aktivis perempuan, pengacara, jurnalis, penulis, dan bloger," kata resolusi yang diterbitkan Parlemen Eropa tersebut, dikutip laman the Washington Post pada Kamis (25/10).

Resolusi tersebut menyerukan Uni Eropa memberlakukan embargo senjata terhadap Riyadh. Selain itu, resolusi itu juga berusaha mendorong setiap negara Eropa menjatuhkan sanksi kepada mereka yang terlibat dalam pembunuhan Khashoggi, misalnya melalui larangan perjalanan atau pembekuan aset.

Beberapa anggota Parlemen Eropa menilai, sanksi terhadap individu yang terlibat dalam pembunuhan Khashoggi memang layak diterapkan. Menurut mereka, penargetan individu dapat mengirim pesan kecil tapi kuat.

Pemungutan suara resolusi di Parlemen Eropa dilakukan setelah Kementerian Luar Negeri Saudi menyatakan bahwa pembunuhan Khashoggi adalah tindakan yang direncanakan. Pengakuan itu sekaligus menggenapkan pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Sebelumnya, Erdogan telah menyatakan bahwa pembunuhan Khashoggi memang direncanakan. "Kami memiliki informasi bahwa pembunuhan itu tidak instan, tapi direncanakan," katanya pada Selasa lalu.

Erdogan pun berjanji tidak akan menutup-nutupi kasus Khashoggi. "Menutupi kebiadaban semacam ini akan melukai hati nurani semua umat manusia," ujarnya.

Khashoggi dinyatakan hilang saat mengunjungi gedung Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober. Setelah penyelidikan bergulir selama sekitar dua pekan, Khashoggi dikonfirmasi dibunuh di dalam gedung konsulat.

Baca: Direktur CIA Kantongi Informasi Rekaman Pembunuhan Khashoggi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement