Sabtu 27 Oct 2018 13:32 WIB

Putin Yakin Transparansi Arab Saudi dalam Kasus Khashoggi

Rusia menyambut baik investigasi atas pembunuhan Khasoggi.

Rep: Puti Almas/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi Jamal Khashoggi
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Jamal Khashoggi

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan keyakinannya atas langkah-langkah yang diambil oleh Arab Saudi dalam mengungkap kebenaran terhadap kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi. Ia mengatakan bahwa negara Timur Tengah itu nampaknya dapat bersikap transparan.

“Tidak seorang pun harus memiliki alasan untuk tidak memercayai mereka (Arab Saudi),” ujar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, seperti dikutip  aawsat.com pada Jumat (26/10).

Peskov mengatakan Pemerintah Rusia menyambut baik investigasi atas pembunuhan Khashoggi yang terjadi di kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki. Sebelumnya,  Raja Salman juga telah melakukan pembicaraan dengan Putin melalui sambungan telepon untuk membahas kemajuan dalam penyelidikan kasus tersebut.

Dalam percakapan tersebut, Salman juga mengatakan bahwa ia akan meminta pertanggungjawaban semua pihak yang terlibat dalam kasus pembunuhan Khashoggi. Putin kemudian menyatakan kepercayaannya terhadap Arab Saudi dalam penanganan kasus tersebut.

Kematian Khasoggi telah menimbulkan kemarahan internasional terhadap Arab Saudi. Kasus ini juga menciptakan krisis bagi sekutu Barat di Timur Tengah dan salah satu eksportir minyak terbesar di dunia tersebut.

Secara terpisah, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengecam pembunuhan tersebut. Negaranya dan sejumlah negara lain di Eropa telah memutuskan untuk menangguhkan penjualan senjata ke Arab Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement