REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sejak malam hari hingga kemarin, sabtu (27/10), militer zionis Israel masih menggempur sejumlah wilayah di Jalur Gaza. Relawan MER-C di Gaza Reza Aldilla Kurniawan, melaporkan beberapa waktu yang lalu pesawat tempur F16 Israel mengirim tidak kurang dari lima roket yang jatuh tidak jauh dari lokasi RS Indonesia yang berada di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina.
“Dentuman keras kelima roket tersebut menyebabkan guncangan keras di area sekitar, bahkan mengakibatkan kerusakan di beberapa bagian RS Indonesia. Ruangan yang mengalami kerusakan di antaranya ruangan kantor administrasi, toilet, koridor, ICU, dan lainnya,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika, Ahad (28/10).
Menurutnya, bangunan Wisma Rakyat Indonesia yang terletak di belakang RS Indonesia juga mengalami guncangan. “Guncangan besar sekali, debu-debu jatuh dari atap. Saya langsung keluar dari wisma dan melihat kondisi Rumah Sakit Indonesia mengalami kerusakan di beberapa bagian,” ungkapnya.
Akibat pengeboman yang terjadi di dekat RS Indonesia, pasien-pasien dipindahkan dan ditempatkan di lorong-lorong yang aman untuk menjaga keselamatan mereka. Sampai hari ini, menurut Reza, suara deru pesawat tempur masih terdengar jelas mengitari langit Gaza.
RS Indonesia di Gaza alami kerusakan akibat serangan Israel.