Selasa 30 Oct 2018 15:26 WIB

Palestina Sampaikan Belasungkawa atas Jatuhnya Lion Air

Duka Indonesia dinilai menjadi luka bagi Palestina, begitu juga sebaliknya.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Nur Aini
Anak-anak Palestina menyampaikan belasungkawa atas insiden yang menimpa pesawat Lion Air JT610.
Foto: dok. Pendiri Yayasan Nusantara Palestina Center, Abdillah Onim
Anak-anak Palestina menyampaikan belasungkawa atas insiden yang menimpa pesawat Lion Air JT610.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA - Masyarakat Palestina turut menyampaikan belasungkawa atas insiden yang menimpa pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT610. Pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang yang membawa 189 penumpang itu jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10) pagi.

Pendiri Yayasan Nusantara Palestina Center Abdillah Onim mengatakan, kerabatnya di Palestina menelepon dan mengucapkan belasungkawa atas musibah yang kembali menimpa indonesia itu.

"Palestina turut berbela sungkawa. Benar-benar sangat menyedihkan, bencana silih berganti menerpa saudara kami di Indonesia, yang dari segi persahabatan indonesia seperti saudara kandung Palestina," ujar Onim, dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Selasa (30/10).

Ia menjelaskan, di sebuah sekolah menengah pertama di Gaza, para murid serta seluruh guru berkumpul dan saling mengabarkan mengenai musibah tersebut. Mereka kemudian melakukan aksi solidaritas dan dan turut memanjatkan doa atas gugurnya seluruh penumpang JT610.

"Semoga gugurnya mereka tergolong orang-orang yang gugur fi sabilillah," kataOnim.

Menurutnya, duka Indonesia telah menjadi luka Palestina, begitupun derita Palestina yang telah menjari duka Indonesia. Persahabatan indonesia dan Palestina, ujar dia, adalah ikatan batin selama-lamanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement