REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Dua orang turis berkewarganegaraan India tewas setelah terjatuh dari tebing setinggi 245 meter di taman nasional Yosemite di Kalifornia, AS. Vishnu Viswanath (29 tahun) dan Meenakshi Moorthy (30 tahun) yang merupakan pasangan suami istri itu diketahui terjatuh saat hendak melakukan swafoto.
Penjaga taman nasional menemukan mayat Viswanath dan Moorthy pada Kamis (25/10) di bawah Taft Point. Di wilayah itu, pengunjung dapat berjalan ke tepi tebing dengan menggunakan tangga yang tidak memiliki pagar untuk berpegangan.
Viswanath adalah seorang insinyur perangkat lunak di sebuah perusahaan di San Jose, Kalifornia. Menurut saudaranya, Jishnu Viswanath, ia dan istrinya telah menyiapkan tripod di bibir tebing pada Selasa (23/10) sore.
Pengunjung lain keesokan paginya melihat kamera itu telah ditinggalkan pemiliknya. Dengan menggunakan teropong jarak jauh, penjaga berhasil menemukan mereka di dasar jurang dan kemudian mengerahkan helikopter untuk mengangkut jasad keduanya.
Seorang pengunjung bernama Sean Matteson mengatakan Meenakshi terlihat memisahkan diri dari kerumunan untuk menikmati matahari terbenam di puncak Taft Point. Ia sempat merasa Meenakshi berdiri terlalu dekat dengan tepi jurang.
"Dia sangat dekat dengan tepi, tapi sepertinya dia menikmati dirinya sendiri. Saya cukup gelisah melihatnya. Tidak ada pagar. Saya tidak akan terlalu dekat ke tepi, tapi dia tampak nyaman. Dia tidak tampak ketakutan," ujar Matteson, yang tinggal di Oakland, Kalifornia.
Pemakaman suami istri itu akan dilakukan di AS karena jasad mereka tidak dalam kondisi baik untuk bisa diterbangkan kembali ke India.
Dalam blognya yang dinamai Holidays and HappilyEverAfters, Moorthy dan Viswanath tampaknya terobsesi pada jalan-jalan. Blog itu dipenuhi oleh foto-foto mereka di depan puncak bersalju, Menara Eiffel, dan ladang tulip. Moorthy bekerja penuh waktu sebagai travel blogger.
"Banyak dari kami termasuk Anda yang benar-benar pemberani untuk berdiri di tepi tebing dan gedung pencakar langit, tetapi apakah Anda tahu bahwa hembusan angin bisa berakibat fatal???" tulis Moorthy di akun Instagram pribadinya dalam sebuah unggahan foto dia sedang duduk di tepi Grand Canyon.
Pasangan itu lulus pada 2010 dari Sekolah Tinggi Teknik Chengannur di distrik Alapuzha, Negara Bagian Kerala. Salah satu profesor mereka, Dr Nisha Kuruvilla, mengatakan Moorthy dan Viswanath adalah murid baik yang suka bepergian dan menikah di sebuah kuil Hindu di Kerala di India selatan empat tahun lalu.
Seorang juru bicara Yosemite, Jamie Richards, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa petugas taman sedang menyelidiki kematian mereka. Menurutnya, penyelidikan bisa memakan waktu beberapa hari.
Di India, setelah adanya kasus kematian yang berhubungan dengan swafoto, kementerian pariwisata pada April lalu meminta pejabat pemerintah negara bagian untuk melindungi wisatawan dengan memasang tanda-tanda di tempat wisata. Tanda itu tertuliskan "zona tanpa swafoto".