Rabu 31 Oct 2018 16:52 WIB

Helikopter Jatuh di Afghanistan, 25 Orang Tewas

Pejabat militer dan pemerintahan berada di dalam helikopter tersebut.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Pesawat helikopter jatuh (ilustrasi)
Foto: AP/Ariel Schalit
Pesawat helikopter jatuh (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sedikitnya 25 orang dilaporkan tewas setelah sebuah helikopter jatuh di Provinsi Farah, Afghanistan, Rabu (30/10). Pihak berwenang mengkonfirmasi kepada media setempat, di antara para korban tewas terdapat beberapa pejabat provinsi dan perwira militer.

Sesaat setelah kecelakaan terjadi, Taliban mengklaim bertanggung jawab atas insiden itu, dengan mengatakan militan mereka telah menembak jatuh helikopter tersebut. Namun otoritas Afghanistan mengatakan insiden itu disebabkan oleh cuaca buruk.

Kepala dewan Provinsi Farah dan wakil komandan korps ke-207 Angkatan Darat Afghanistan dilaporkan berada di dalam pesawat nahas itu. Sampai saat ini jenis helikopter belum diketahui.

Ada lebih dari 90 helikopter Mil Mi-17 buatan Rusia yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Afghanistan. Negara yang sedang dilanda perang itu juga akan menerima 150 UH-60 Black Hawks dari inventaris Angkatan Udara AS.

RT melaporkan, kecelakaan helikopter tidak jarang terjadi di Afghanistan. Pada awal September lalu, sebuah helikopter yang dimiliki oleh sebuah perusahaan Moldovan jatuh di bagian utara negara itu.

Insiden tersebut menewaskan 11 anggota pasukan keamanan Afghanistan. Pesawat itu mengangkut pasukan dari pangkalan militer ke Provinsi Faryab yang di barat laut.

Helikopter yang diawaki oleh tiga warga negara Ukraina itu membawa amunisi dan jatuh ke tanah tak lama setelah tinggal landas. Pesawat tersebut meledak karena tabrakan dan penumpang di dalamnya terbakar hingga tidak dapat dikenali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement