REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebuah bus terjun ke Sungai Yangtze, Kota Chongqing, Cina, Ahad (28/10). Kecelakaan tersebut mengakibatkan sedikitnya sembilan penumpang tewas.
Hingga Selasa (30/10) pukul 16.45 waktu setempat (15.45 WIB), petugas penyelamatan menemukan sembilan jasad penumpang. Tujuh di antaranya diangkat dari dasar sungai berkedalaman sekitar 70 meter.
Tiga jenazah yang ditemukan dari dasar sungai, telah berhasil diidentifikasi. ''Sedangkan empat lainnya masih dalam pendalaman DNA,'' demikian bunyi pernyataan pihak tim penyelamatan Pemerintah Kota Chongqing, seperti dikutip sejumlah media di Cina, Rabu.
Ada 15 orang termasuk pengemudi yang berada dalam bus tersebut. Hasil investigasi sementara mengungkapkan bahwa peristiwa yang terjadi pada Ahad (28/10) itu berawal dari bus melaju di sisi jalan yang salah. ''Bus lalu menabrak mobil di depannya dan menabrak pembatas jalan sebelum terjun dari jembatan di Distrik Wanzhou, Kota Chongqing,'' tulis Xinhua.
Atas bantuan alat berteknologi sonar dan robot bawah laut, keberadaan bus tersebut terdeteksi di kedalaman 73 meter. Demikian menurut pernyataan Zhou Dongrong dari Shanghai Salvage Co, BUMN yang bergerak di bidang penyelamatan alat transportasi yang mengalami kecelakaan.
Kondisi dan jarak pandang di bawah permukaan air sungai yang sangat terbatas, menghambat upaya pencarian. Seperti dilaporkan Global Times, tim penyelamatan Blue Sky Rescue bersama robot bawah laut saat ini masih melakukan pencarian terhadap korban dan pengangkatan bangkai bus.