Kamis 01 Nov 2018 00:01 WIB

Jaksa Turki: Khashoggi Dicekik dan Dimutilasi

Kejaksaan Turki dan Saudi belum menemui kesepakatan.

Jamal Khashoggi
Foto:
Gambar ini diambil dari video CCTV yang diperoleh oleh penyiar Turki TRT World pada Ahad (21/10/2018), konon menunjukkan wartawan Saudi Jamal Khashoggi melewati pemeriksaan sebelum menuju konsulat Saudi, di Istanbul, sebelum masuk, Selasa, (2/10/2018).

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berulangkali meminta Saudi agar mengungkap siapa dalang di balik pembunuhan berencana ini. Ia juga meminta pelaku untuk diadili di Turki, kendati Riyadh telah menolak permintaan tersebut.

Erdogan meminta Saudi menyebut 'operator lokal' yang disebut pejabat Saudi telah membuang jasad Khashoggi. Ia juga menyayangkan ada upaya untuk menutupi kasus ini.

Tak hanya Turki, negara-negara Barat juga mempertanyakan sikap transparansi dari Saudi. Apalagi Riyadh berulangkali mengubah pernyataannya terkait dengan pembunuhan tersebut. Saudi awalnya menyangkal, namun setelah mendapat tekanan mereka mengakui pembunuhan tersebut.

Rekaman audio

Sebelumnya dalam rekaman audio yang dibocorkan sumber Turki kepada Middle East Eye, diungkap pembunuhan Khashogi hanya membutuhkan waktu tujuh menit.

Menurut sumber itu, Khashoggi diseret dari kantor konsulat jenderal di Istanbul. Ia kemudian direbahkan di atas sebuah meja di sebuah ruang belajar. Suara menakutkan terdengar dari saksi yang berada di lantai bawah. "Konsul dibawa keluar ruangan. Tidak ada upaya untuk menginterogasi dia (Khashoggi), mereka datang untuk membunuhnya," ujar sumber itu kepada MME.

Teriakan itu berhenti ketika Khashoggi disuntik oleh zat yang belum diketahui kandungannya. Jurnalis Washington Post itu kemudian dimutilasi oleh para pelaku di atas meja.

Sumber itu menyebut, nama Salah Muhammad al-Tubaigy sebagai otak mutilasi. Ia merupakan kepala forensik barang bukti di departemen keamanan Saudi.

Al-Tubaigy diketahui juga merupakan salah satu dari 15 personel Saudi yang datang ke Ankara menggunakan jet pribadi saat Khashoggi hilang. "Pembunuhan ini butuh waktu tujuh menit," ujar sumber itu yang menyebut Khashoggi masih hidup saat aksi mutilasi itu dilakukan.

Saat melakukan aksi kejinya, Tubaigy disebut sengaja mengenak earphone. Ia juga memberi saran kepada anggotanya yang lain untuk melakukan hal sama. "Saat saya melakukan tugas ini, saya mendengarkan musik, Anda juga harus melakukannnya," kata Tubaigy yang terdengar dalam rekaman itu kepada MEE.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement