Sabtu 03 Nov 2018 09:29 WIB

Telangana Tertarik Bangun Taman Halal

Apabila proyek tersebut berhasil, maka ini akan menjadi yang pertama di India.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Peta negara bagian Telangana, India
Foto: Indiaonline
Peta negara bagian Telangana, India

REPUBLIKA.CO.ID, HYDERABAD -- Negara bagian Telangana, India mempertimbangkan membangun Taman Halal. Hal itu dilakukan untuk memanfaatkan permintaan produk halal yang tengah berkembang.

Berbagai pemangku kepentingan akan menjadi bagian dalam pemberian setifikasi halal. Apabila proyek tersebut berhasil, maka ini akan menjadi yang pertama di India. Proyek itu akan dipresentasikan di Penang International Halal Hub di Malaysia.

Sekertaris Utama TI dan Industri Telangana, Jayesh Ranjan menjelaskan produk halal tidak hanya tentang daging dan kosmetik. Menurut dia, Hyderabad memiliki hubungan yang baik dengan negara-negara Islam. Karena itu, dia memandang kondisi itu sebagai kesempatan yang baik.

“Kami tertarik menyiapkan Taman Halal di mana lembaga pemerintah akan memberikan sertifikasi seperti kepercayaan pada produk halal,” kata Ranjan dilansir di Times of India, Sabtu (3/11).

Direktur Masyarakat Pengolahan Makanan Negera Telangana, Anil Kumar Gawar mengatakan pemerintah telah mengindentifikasi lokasi tertentu untuk Taman Halal. Dia mengatakan faktor kunci dalam sertifikasi halal adalah kepercayaan. Karena itu, hal tersebt membutuhkan kepatuhan terhadap pedoman tertentu di seluruh rantai hubungan.

“Jadi kami bersedia bekerja dengan pemangku kepentingan seperti eksportir dan perusahaan pengolah, antara lain untuk menyediakan semua fasilitas di lokasi tertentu,” ujar Gawar.

Berdasarkan data Transparency Market Research, pasar produk halal global yang  bernilai 2,70 triliun dolar AS pada 2015 akan meningkat menjadi 10,51 triliun pada 2024. Terkait potensi itu, baru-baru ini rantai ritel yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA), Lulu Group mengumumkan pendirian unit pemrosesan daging di pinggiran Hyderabad, terutama untuk ekspor. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement