Ahad 04 Nov 2018 13:36 WIB

Dunia Internasional Diminta Adili Para Pembunuh Khashoggi

Perintah untuk membunuh Khashoggi diduga dari pejabat tinggi Pemerintah Saudi.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Jamal Khashoggi
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Jamal Khashoggi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Tunangan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi, Hatice Cengiz, menuntut komunitas internasional mengadili para pelaku pembunuhan Khashoggi. Hal itu ia nyatakan dalam sebuah opini yang diterbitkan the Washington Post.

"Jika negara-negara demokrasi di dunia tidak mengambil langkah-langkah yang tulus untuk mengadili para pelaku tindakan tak berperikemanusiaan ini, tindakan yang telah menyebabkan kemarahan universal di antara warga negara mereka, otoritas moral apa yang mereka tinggalkan?," kata Cengiz dalam tulisannya, dikutip laman Anadolu Agency, Sabtu (3/11).

Baca Juga

Menurutnya, saat ini dunia internasional sedang menjalani ujian kemanusiaan. "Dan itu membutuhkan kepemimpinan. Tanggung jawab terbesar terletak pada kepala pemerintah," ujarnya.

"Jadi saya mengundang para pemimpin dari semua negara Eropa dan Amerika Serikat untuk lulus tes ini. Keadilan harus dilayani. Mereka yang memerintahkan pembunuhan ini, bahkan jika mereka berdiri di kantor politik tertinggi, juga harus dituntut," kata Cengiz.

Ia berpendapat, langkah semacam itu layak ditempuh agar kasus pembunuhan terhadap jurnalis tidak terjadi lagi. "Kita semua harus mengirim pesan yang jelas bahwa rezim otoriter tidak dapat membunuh jurnalis lagi," ucapnya.

Khashoggi dinyatakan hilang ketika mendatangi gedung konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu. Menurut kantor Kejaksaan Istanbul, ketika berada di dalam gedung, Khashoggi dicekik, kemudian dimutilasi.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, perintah untuk membunuh Khashoggi berasal dari pejabat tinggi Pemerintah Saudi. Namun, ia masih meragukan bila hal itu langsung dikomandoi oleh Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud.

Kendati demikian, Erdogan tetap merasa kecewa karena Saudi belum juga mengungkap siapa dalang pembunuhan Khashoggi. Riyadh pun belum mengumumkan tentang keberadaan jasad Khashoggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement