Senin 05 Nov 2018 01:49 WIB

Usai Dibunuh, Bagian Tubuh Khashoggi Diangkut dalam Koper

Turkish Daily menyebut jurnalis Saudi dimutilasi dan diletakkan di dalam lima koper

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Jamal Khashoggi
Foto: Metafora Production via AP
Jamal Khashoggi

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Surat kabar propemerintah Turki, Sabah melaporkan bahwa jenazah Jamal Khashoggi telah dipotong-potong dan diletakkan dalam lima koper. Hal ini dilakukan para pelaku setelah Khashoggi mati tercekik saat memasuki konsulat Arab Saudi di Istanbul.

Mengutip perkataan petugas yang enggan disebutkan namanya, Sabah melaporkan pada Ahad bahwa koper-koper tersebut dibawa ke kediaman konsulat Saudi, yang berada di sekitar konsulat di hari penulis tersebut dibunuh (2/10).

Petugas mengatakan bahwa Maher Mutreb, Salah Tubeigy dan Thaar al-Harbi merupakan pelaku kunci dari 15 anggota lain yang terlibat dalam pemotongan bagian tubuh Khashoggi dan memindahkannya dari halaman.

Sementara itu, Mutreb merupakan tangan kanan dari pangeran Mohammed bin Salman atau dikenal sebagai MBS, kemudian Tubeigy merupakan Kepala Dewan Ilmiah Saudi pada Forensik dan kolonel tentara saudi. Sedangkan Al-Harbi dilaporkan telah dipromosikan sebagai letnan pengawal kerajaan Saudi pada tahun lalu, dalam mempertahankan istana kerajaan di Jeddah.

Kebocoran informasi tersebut berbarengan dengan pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bahwa perintah untuk membunuh seorang jurnalis datang dari pemilik kedudukan tertinggi di negara Arab Saudi.

"Penambahan detail informasi terakhir terhadap gambaran diformulasikan oleh jaksa penuntut umum Turki untuk menggambarkan bahwa ini merupakan pembunuhan yang mengerikan," berdasarkan laporan Al Jazeera dari Istanbul pada Ahad (4/11).

Simons mengatakan bahwa Mutreb merupakan Intelijen senior, yang diketahui sebagai kunci utama pengamanan keluarga kerajaan yang dimunculkan untuk memimpin operasi. Sementara Tubeigy memiliki pengalaman patologi forensik.

Video dari CCTV menampilkan tiga orang pergi dengan sejumlah kendaraan dari konsulat menuju ke kediaman umum konsulat yang berjarak 300 meter, setelah pembunuhan yang terjadi pada pukul 15.00 waktu setempat.

Pada pantauan CCTV, kurang dari dua jam, Mutreb terlihat meninggalkan kediaman.

Itu merupakan kediaman yang mereka laporkan sebagai tempat dibuangnya bagian tubuh, meskipun tidak diketahui bagaimana hal tersebut dilakukan.

"Ini yang menjadi pertanyaan. Tidak ada yang tahu kemana bagian tubuh pergi. Salah satu petugas Turki mengatakan terdapat zat asam yang digunakan untuk melarutkan tubuh. Ada laporan lain bahwa terdapat terowongan di taman yang digunakan untuk keluar dari kediaman umum. Ini yang belum jelas," kata Al Jazeera.

The Washington Post pada Jumat pekan lalu, menyebutkan Erdogan meminta Arab Saudi menjawab pertanyaan terkemuka atas terbunuhnya pria berusia 59 tahun tersebut pada bulan lalu."Kita harus mengungkapkan identitas dalang di balik pembunuhan Khashoggi," kata Erdogan.

Pada Rabu, jaksa penuntut umum Turki mengatakan Khashoggi telah dicekik dan dimutilasi tak lama setelah memasuki gedung. Media Turki mengatakan telah memiliki 15 nama orang Saudi yang dicurigai terbang ke Istanbul dan pergi pada hari yang bersamaan dengan terakhir kalinya Jurnalis (Khashoggi) terlihat.

Keterlibatan Turki dan Saudi dalam menyelidiki kasus Khashoggi sejauh ini membawa sedikit perkembangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement