REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Bocah perempuan berusia empat tahun diduga mengalami perkosaan ketika tengah menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU) di salah satu rumah sakit di India. Petugas Kepolisian India, Mahesh Srivastava menyampaikan bocah tersebut mengaku pada neneknya mengalami pemerkosaan oleh seorang pengunjung rumah sakit pada Sabtu lalu.

Diduga aksi perkosaan ini tidak hanya dilakukan satu orang. Sebab, bocah itu masih mengingat ada empat orang lain yang turut menikmati tubuh mungilnya.

"Kami sudah menangkap satu orang dan masih berusaha menemukan pelaku lainnya," katanya seperti dilansir di Sky News, Selasa (6/11).

Mahesh sudah meminta rekaman CCTV guna membantu proses penyelidikan. Kepolisian juga ingin memastikan mengapa bocah itu ditinggal sendirian di ruangan ICU. Berdasarkan keterangan sementara, bocah itu sudah empat hari berada di ruang ICU.

"Anak itu dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan akibat gigitan ular," ujarnya.

Rumah sakit itu terletak sekitar 200 kilometer dari kota Lucknow. India memang punya sejarah kelam terhadap kasus pemerkosaan selama beberapa tahun terakhir. Salah satunya ialah pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang siswi di dalam bus pada 2012.

Walau pemerintah India sudah mengesahkan aturan baru terkait penambahan masa tahanan untuk pelaku pemerkosaan menjadi 20 tahun di penjara, tapi kasus itu terus terjadi. Bahkan pemerintah India sepakat melaksanakan hukuman mati bagi siapa saja yang terbukti memerkosa anak di bawah umur 12 tahun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika