Selasa 06 Nov 2018 16:58 WIB

Kandidat Pencetak Sejarah Bertarung di Pemilu Paruh Waktu AS

Dua perempuan Muslim berpotensi mencetak sejarah sebagai anggota Kongres AS.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Rashida Tlaib akan menjadi perempuan muslim pertama yang dipilih menjadi anggota Kongres AS.
Foto: AP Photo/Al Goldis, File
Rashida Tlaib akan menjadi perempuan muslim pertama yang dipilih menjadi anggota Kongres AS.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemilihan anggota Kongres, Senat, dan Gubernur Amerika Serikat (AS) 2018 memiliki potensi mencetak beberapa sejarah baru. Banyak para kandidat dalam pemilihan itu yang berasal dari kelompok minoritas.

Beberapa potensi sejarah yang dapat dicetak antara lain; dua perempuan Muslim pertama yang duduk di kursi Kongres AS. Rashida Tlaib dan Ihan Omar masing-masing mewakili Michigan dan Minnesota.

Jika terpilih Omar juga akan menjadi anggota Kongres AS pertama yang memakai hijab. Ia pun akan menjadi warga AS keturunan Somalia pertama yang terpilih masuk Kongres. Sementara Tlaib akan menjadi warga AS keturunan Paletina pertama yang akan duduk di kursi Kongres.

Stacey Abrams yang didukung oleh selebriti papan atas Oprah Winfrey juga dapat mencetak sejarah. Jika terpilih sebagai gubernur Negara Bagian Georgia, maka Abrams akan menjadi gubernur perempuan Afrika-Amerika pertama dalam sejarah AS.

Christine Hallquist akan menjadi gubernur pertama yang secara terbuka mengaku transgender jika terpilih menjadi gubernur Vermont. Paulette Jordan juga akan mencatatkan sejarah sebagai gubernur perempuan suka asli India jika memenangkan pemilihan di Idaho.

Dua perempuan suku asli Indian lainnya Sharice Davids dan Deb Haaland juga berpotensi mencatatkan sejarah. Mereka maju untuk mendapatkan kursi di Kongres mewakili Kansas dan New Mexico.

Ada empat perempuan yang bersaing untuk mendapatkan kursi gubernur tahun ini. Seperti yang disebutkan sebelumnya Jordan di Idaho dan Abrams di Georgia selain itu ada Janet Mills yang juga bersaing meraih kursi gubernur di Maine dan Kristi Noem di South Dakota.

Jared Polis juga dapat mencetak sejarah sebagai laki-laki gay pertama yang menduduki kursi gubernur. Ia bersaing untuk menjadi penguasa tertinggi di Negara Bagian Colorado.

Alexandria Ocasio-Cortez akan menjadi perempuan termuda yang pernah duduk di kursi Kongres jika ia terpilih. Ocasio-Cortez yang baru berusia 28 tahun dapat mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Elise Stefanik yang berusia 30 tahun ketika terpilih menjadi anggota Kongres pada 2014 lalu.

Dua kandidat dari partai Republik Pearl Kim dari Pennsylvania dan Young Kim dari California juga berpotensi mencatatkan sejarah sebagai perempuan keturunan Korea pertama yang menjadi anggota Kongres. Partai Demokrat juga memiliki kandidat keturunan Korea yakni Andy Kim.

Veronica Escobar dan Sylvia Garcia dapat memecahkan rekor sebagai perempuan keturunan Amerika Latin pertama yang maju ke pemilihan Kongres dari Texas. Sebelumnya, Texas tidak pernah mengirimkan perempuan Latin untuk duduk dikursi Kongres.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement