Selasa 06 Nov 2018 21:02 WIB

PBB: Jumlah Warga Somalia Rawan Pangan Menurun

Curah hujan di atas rata-rata turut mendukung pasokan pangan di Somalia.

Red: Nur Aini
Anak-anak antri makanan di Somalia
Foto: Farm Industry
Anak-anak antri makanan di Somalia

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badan kemanusiaan PBB menyatakan jumlah orang yang memerlukan bantuan kemanusiaan di Somalia turun dari 6,7 juta selama puncak krisis pada 2017 jadi 4,6 juta sampai September.

Namun Kantor PBB bagi Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) menyatakan dukungan kuat yang terus diberikan oleh donor akan diperlukan guna mempertahankan bantuan penyelamat-nyawa pada awal 2019. OCHA menyatakan peningkatan keamanan pangan terjadi berkat reaksi kemanusiaan yang berkelanjutan dan curah hujan di atas rata-rata antara April dan Juni, demikian laporan Xinhua.

Negara di Afrika tersebut mengalami kemarau berkepanjangan dari penghujung 2016 sampai akhir 2017. Hal itu mengakibatkan hilangnya ternak dalam jumlah banyak dan musim produksi berikutnya yang di bawah rata-rata, dan menimbulkan kondisi rawan pangan yang kadangkala sangat parah.

Meskipun demikian, menurut Managemen Informasi Tanah dan Air Somalia yang dipimpin FAO urah hujan pada Oktober telah berada di bawah rata-rata di sebagian besar wilayah Somalia.

Curah hujan pada November dan Desember, katanya, akan menentukan dampak dari Musim Deyr (Oktober-Desember) pada produksi pangan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement