Rabu 07 Nov 2018 12:41 WIB

Para Penentang Donald Trump Rebut Kursi di Senat AS

Senat AS masih dikuasai Republik dengan perolehan 51 persen kursi.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Warga New York memberikan suara mereka pada Selasa (6/11) dalam pemilu paruh waktu Amerika Serikat.
Foto: AP/Mark Lennihan
Warga New York memberikan suara mereka pada Selasa (6/11) dalam pemilu paruh waktu Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Wakil partai Demokrat Debbie Stabenow berhasil mengalahkan John James dalam perebutan kursi di Senat mewakili Michigan. Selama kampanye Stabenow berjanji akan menjadi pembuat undang-undang yang akan pragmatis dan merangkul kedua partai.

Ia kerap menyinggung hasi kerjanya dalam membentuk undang-undang pertanian. Ia juga kerap hasil kerjanya dalam mendorong undang-undang baru yang mengizinkan apoteker memberitahu konsumen kapan mereka bisa menghemat uang dengan membayar resep dokter dengan uang tunai.

Perempuan berusia 68 tahun tersebut sering mengkritik kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donadl Trump yang mencoba untuk memotong dana untuk Great Lakes, kelompok lima danau besar di Amerika Utara di atau dekat perbatasan Kanada-Amerika Serikat. Ia mengatakan lawannya John James seorang pengagum Trump yang tidak memiliki pengalaman di pemerintahan.

James seorang Afrika-Amerika veteran tentara dan juga seorang pengusaha. Trump memenangkan Negara Bagian Michigan pada 2016 lalu. Ia menyebut James sebagai bintang baru.

Mazie Hirono juga berhasil masuk Senat mewakili Hawai untuk kedua kalinya setelah mengalahkan Ron Curtis dari Partai Republik. Sebagai pejawat, ia memiliki keuntungan karena sudah dikenal publik. Sementara, Curtis mantan teknisi yang tidak pernah terlibat dalam politik sebelumnya.

Hirono sudah lama terjun di bidang politik terutama di legislatif dan ia juga pernah masuk ke pemerintahan Negara Bagian Hawaii. Perempuan berusia 71 tahun ini sebelumnya tidak terlalu dikenal di Senat. Tapi ia mendapat banyak perhatian setelah secara terbuka menentang Trump.

photo
Warga New York memberikan suara mereka pada Selasa (6/11) dalam pemilu paruh waktu Amerika Serikat.

Ia salah satu anggota Senat yang menentang pelantikan Brett Kavanaugh menjadi Hakim Mahkamah Agung. Beberapa warga Hawaii mendukung pernyataannya sebagaian yang lain menuduhnya anti pemimpin laki-laki.

Tina Smith dari Partai Demokrat juga berhasil mewakili Minnesota untuk menggantikan Al Franken. Ia mengalahkan Karin Housley yang mewakili partai Republik. Pada Januari lalu, Franken mengundurkan diri setelah dituduh melakukan pelecehan seksual.

Tapi untuk dua tahun mendatang partai Republik sepertinya akan masih menguasai Senat. Mereka mendapatkan 51 persen kursi sementara Demokrat hanya 42 persen. Konservatif masih menguasai banyak negara bagian.

Seperti di Nebraska di mana Deb Fischer yang mendukung pencalonan Kavanaugh mengalahkan Jane Raybound dari Demokrat. Fischer menang walaupun selama kampanye Raybould berjanji akan berkerja keras untuk menurunkan biaya jaminan kesehatan.

Wakil partai Republik Marsha Blackburn juga meraih kemenangan dan mewakili Tennessee di Senat. Ia mengalahkan Phil Bredesen dari partai Demokrat yang juga mantan gubernur. Blackburn mengaku sebagai konservatif Tennessee. Ia akan menggantikan Bob Corker dari partai Demokrat yang selama ini selalu bersikap moderat.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement