Kamis 08 Nov 2018 22:03 WIB

Pasukan Mesir Dilaporkan Tembaki Kapal Nelayan Palestina

Militer Mesir membantah laporan penembakan kapal nelayan Palestina.

Rep: Marniati/ Red: Nur Aini
Nelayan Palestina melaut mencari ikan (ilustrasi)
Foto: EPA/Ali Ali
Nelayan Palestina melaut mencari ikan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kementerian Dalam Negeri Gaza mengatakan pasukan angkatan laut Mesir menembaki sebuah kapal nelayan Palestina dan menewaskan seorang nelayan pada  Rabu (7/11). Namun, sumber militer Mesir membantah laporan itu.

Angkatan Laut Mesir telah menembak warga Gaza yang dituduh menyeberangi perbatasan maritim. Tidak ada informasi awal tentang apakah perahu nelayan telah menyeberang ke perairan Mesir.

 

Insiden Rabu terjadi di lepas pantai di dekat kota perbatasan selatan Rafah.

 

"Kapal-kapal angkatan laut Mesir menembak ke arah sebuah perahu nelayan Palestina dekat perbatasan laut selatan Jalur Gaza yang menyebabkan kematian Mustafa Abu Odah, 30," kata pernyataan kementerian itu.

 

Di Kairo, sumber militer Mesir membantah laporan itu. Namun mereka tidak memberi pernyataan lebih rinci.

 

Israel mempertahankan blokade laut atas Jalur Gaza dan menetapkan batas penangkapan ikan yang bervariasi, yang saat ini meluas hingga maksimum sembilan mil laut.

 

Mesir telah berusaha untuk menciptakan gencatan senjata jangka panjang antara Hamas, yang mengatur Gaza, dan Israel. Mesir juga berusaha menenangkan aksi protes selama berbulan-bulan di perbatasan Gaza-Israel. Dalam aksi protes itu lebih dari 200 orang Palestina tewas oleh tembakan Israel.

 

Selama kerusuhan di pagar perbatasan yang dimulai  Juli tersebut, seorang tentara Israel tewas akibat penembak jitu Palestina. Kairo juga telah mencoba untuk menegosiasikan perjanjian rekonsiliasi antara Hamas dan Otoritas Palestina yang didukung Barat, yang memegang kekuasaan di Tepi Barat yang diduduki Israel.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement