REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU— Jumlah korban yang terbunuh dalam serangan bom bunuh diri dan penembakan di sebuah hotel populer di Ibu Kota Somalia, Mogadishu, bertambah menjadi 39 orang. .
Para penjaga Hotel Sahafi dan kantor CID, yang terletak di seberangnya, mengeluarkan tembakan setelah dua mobil pengebom bunuh diri meledak pada Jumat sore.
Ledakan bom ketiga terjadi ketika sebuah bom yang ditempatkan di sebuah bajaj meledak di dekat hotel itu. Dampak ledakan meluas hingga ke jalanan.
"Kami telah memastikan bahwa 39 warga sipil meninggal dan 40 lainnya terluka karena ledakan-ledakan kemarin," kata Mohamed Hussein, seorang pejabat kepolisian kota seraya menambahkan,”Jumlah korban jiwa kemungkinan bertambah karena beberapa orang masih belum ditemukan," kata dia seperti dilansir Reuters, Sabtu (10/11).
Kelompok militan al-Shabaab, yang memiliki ikatan dengan Alqaeda, menyatakan bertanggung jawab atas serangan di Hotel Sahafi.
Sahafi berlokasi di dekat markas besar Departemen Penyelidikan Kejahatan (CID) Somalia.
Somalia mengalami kekerasan dan kekacauan sejak diktator Mohamed Siad Barre digulingkan pada awal 1990-an.