REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Jet tempur Israel menghancurkan markas stasiun televisi yang dikelola Hamas, pada Senin (12/11) malam waktu setempat. Sebanyak 10 rudal dari serangan udara militer Israel diluncurkan ke area markas stasiun televisi bernama Al-Aqsa di Gaza itu.
Seperti dilansir Anadolu Agency, Selasa (13/11), seorang saksi serangan tersebut mengatakan, dalam kepungan serangan udara militer Israel itu markas stasiun televisi Al-Aqsa meledak dan bangunan di sekitarnya juga mengalami kerusakan.
Israel meluncurkan serangan udara ke Gaza setelah roket ditembakkan dari Gaza ke permukiman Yahudi pada Senin (12/11) malam waktu setempat. Tiga warga Palestina menjadi martir dalam serangan itu dan sembilan lainnya terluka.
Baca juga, Israel Kehabisan Opsi dengan Hamas.
Tak hanya itu, tank dikirim dari berbagai bagian wilayah Israel ke sepanjang perbatasan Gaza. Pengiriman tank juga sebagai respons terhadap peluncuran sejumlah roket dari Gaza.
Militer Israel mencatat, sedikitnya 200 roket yang diluncurkan dari Gaza, termasuk 60 yang diklaim dicegah oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel. Sementara yang lainnya jatuh ke tanah kosong. Setidaknya 19 orang Israel terluka. Satu dilaporkan seorang tentara yang berada dalam kondisi serius.
Militer Israel menyatakan akan mengirim dua lagi sistem pertahanan udara Iron Dome ke Gaza. Unit artileri dekat zona penyangga Gaza-Israel dilaporkan telah menargetkan lokasi keberadaan aktivis Palestina di Gaza tengah dan posisi perlawanan di kota Jabalia dan kota Deir al-Balah.