Rabu 14 Nov 2018 12:19 WIB

Presiden Jokowi: Ubah Ancaman Jadi Kerja Sama

Presiden Jokowi menyampaikan konsep kerja sama di kawasan Indo-Pasifik

Joko Widodo
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ASEAN yang berada di tengah kawasan Indo-Pasifik harus mampu menjadi poros dan memainkan peranannya. Selain itu, kata Jokowi, ASEAN juga harus bisa mengubah potensi ancaman di kawasan Indo Pasifik menjadi sebuah peningkatan kerja sama.

"Dunia kita dipenuhi banyak ketidakpastian. Tarik menarik kepentingan juga kita rasakan di kawasan kita. ASEAN harus tetap menjadi motor bagi perdamaian dan kesejahteraan. ASEAN harus dapat mengubah potensi ancaman menjadi kerja sama, potensi ketegangan menjadi perdamaian," kata Jokowi saat bicara dalam KTT Ke-33 ASEAN di Singapura, Rabu (14/11).

Indonesia kembali menyampaikan perkembangan konsep kerja sama di kawasan Indo-Pasifik dalam KTT Ke-33 ASEAN di Singapura. Presiden Jokowi mengatakan konsep Indo-Pasifik sangat penting artinya bagi ASEAN untuk tetap relevan dan menjaga sentralitasnya.

"Ketidakpastian dan besarnya tantangan yang dihadapi kawasan Indo-Pasifik berpotensi untuk menimbulkan ancaman bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan tersebut dalam kaitannya dengan tarik-menarik konstelasi kekuatan dunia," tutur Jokowi.

Lebih jauh, Jokowi mengatakan konsep Indo-Pasifik dapat dikembangkan dengan peningkatan kerja sama dengan mengedepankan prinsip keterbukaan dan penghormatan terhadap hukum internasional.

"Pada KTT April lalu, saya telah menjelaskan pentingnya ASEAN mengembangkan kerja sama di kawasan Indo-Pasifik yang mengedepankan prinsip-prinsip keterbukaan, inklusivitas, transparan, menghormati hukum internasional, dan menghargai sentralitas ASEAN," kata Presiden.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement