REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH— Beberapa waktu lalu, untuk kali pertama, Raja Salman telah memulai kunjungan kerja dalam negeri. Dia mengikutsertakan putra mahkota Muhammad bin Salman (MBS). Kunjungan itu sebagai bentuk dukungan raja kepada MBS, meskipun putra kesayangannya tersebut sedang mendapat perhatian dunia akibat kasus kematian jurnalis Saud Jamal Khashoggi.
Ada banyak kejadian menarik dalam kunjungan tersebut. Di antaranya, ketika berkunjung ke Qassim, raja dan MBS disambut meriah warga Qassim. Jalan-jalan dipenuhi dengan bendera Saudi dan foto raja serta MBS. Tokoh-tokoh terkemuka menyambut mereka dan anak-anak menawarkan bunga.
Di sela-sela kehadirannya di provinsi itu, MBS sempat mendapat tawaran ngopi dari selah seorang lanjut usia. Sebuah video beredar tentang ajakan itu. Dalam tayangan tersebut, pria lanjut usia yang tak disebutkan namanya, mengajak MBS menikmati kopi yang telah disiapkan di kediamannya. “Wahai Tuanku, dengan penuh hormat, mari kita meminum kopi bersama,” kata dia.
Namun, ajakan tersebut tidak bisa dipenuhi MBS. Ini karena keterikatannya dengan jadwal layatan kenegaraan. Dia bersama sang raja akan mengunjungi kawasan Hail.
“Insya Allah, kesempatan yang akan datang, saya akan penuhi undangan Anda,” tutur MBS, seperti dilansir Alarabiya.
Kunjungan kerja itu adalah yang pertama oleh sang raja yang kini berusia 82 tahun itu. Hal itu tampaknya bertujuan untuk menopang kekuatan MBS yang telah mengambil alih kekuasaan. Reputasi MBS sedang menurun akibat kasus Khashoggi.