REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung Putih memecat Deputi Penasihat Keamanan Nasional Mira Ricardel setelah adanya intervensi dari ibu negara AS Melania Trump. Melania pekan ini mengatakan Ricardel tidak lagi pantas mendapat kehormatan untuk bertugas di Gedung Putih.
Dalam sebuah pernyataan pada Rabu (14/11), juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan, Ricardel telah meninggalkan Gedung Putih untuk bertransisi ke peran baru dalam pemerintahan. Ia menegaskan, Ricardel akan terus mendukung kinerja presiden, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Ricardel dan Melania dilaporkan terlibat perselisihan dalam tur Melania di Afrika pada Oktober lalu. Menurut laporan media AS, awal pekan ini, Melania dan Ricardel bertengkar soal pengaturan tempat duduk di pesawat.
Selama perjalanannya di sana, Melania mengatakan kepada ABC dalam sebuah wawancara, ada orang-orang di Gedung Putih yang tidak dia percayai.
Baca juga, Trump Ditekan Istrinya untuk Pecat Pejabat Gedung Putih.
The Wall Street Journal sebelumnya telah melaporkan, Melania percaya Ricardel berada di belakang beberapa cerita negatif tentang dia dan stafnya. Surat kabar itu juga melaporkan, Ricardel berulang kali terlibat bentrok dengan Menteri Pertahanan AS James Mattis tentang perbedaan kebijakan.
Ricardel direkrut dari Departemen Perdagangan oleh Penasihat Keamanan Nasional John Bolton. Ia memiliki pengalaman puluhan tahun bekerja di pemerintahan AS.
Dia sebelumnya bekerja di Departemen Pertahanan di bawah kepemimpinan mantan presiden George W Bush. Ricardel juga pernah bekerja dengan Senator Partai Republik Bob Dole ketika dia menjabat sebagai Pemimpin Mayoritas Senat.