REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI---Topan Gaja mendarat di negara bagian Tamil Nadu, India selatan pada Jumat (16/11). Akibatnya 11 orang tewas. Badai juga menumbangkan pohon dan merobohkan tiang listrik. Sekitar lebih dari 80 ribu orang telah dievakuasi ke tempat aman.
Direktur jenderal Departemen Meteorologi India, K. J. Ramesh mengatakan topan Gaja mendarat pada Jumat pagi. Badai lalu melemah ketika bergerak ke pedalaman.
"Sebanyak 11 orang diketahui tewas," kata seorang pejabat dari Otoritas Manajemen Bencana Negara Bagian Tamil Nadu.
Pemerintah negara bagian telah mendirikan lebih dari 470 kamp bantuan dan telah mengevakuasi lebih dari 80 ribu orang dari rumah mereka di daerah-daerah rawan.
Pejabat Tamil Nadu Edappadi K Palaniswami mengumumkan kompensasi sebesar 14 ribu dolar AS untuk keluarga dari korban tewas.
Pada Oktober lalu, 15 orang juga dinyatakan meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor setelah Topan Titli melanda negara bagian Orrisa di India timur.
Komisaris Bantuan Khusus B P Sethi mengatakan ke 15 korban meninggal berada di distrik negara bagian Gajapati. Mereka meninggal karena tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat di daerah itu.
Setidaknya empat orang juga dilaporkan hilang dari daerah tersebut. Menurut pejabat setempat, insiden itu terjadi di sebuah daerah terpencil yang sulit dijangkau staf bantuan. Pohon tumbang telah menyebabkan akses ke daerah itu terputus.