REPUBLIKA.CO.ID, PORT MORESBY – Sebanyak 500 marinir dan angkatan laut Amerika Serikat (AS) telah tiba di Port Moresby pada Kamis (15/11) waktu setempat. Mereka tiba menggunakan kapal USS Green Bay dalam upaya mengamankan keamanan selama konferensi tingkat tinggi (KTT) Pemimpin Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik di Papua New Guinea (PNG).
Marinir berasal dari Skuadron Helikopter Light-Attack 469 yang berbasis di Okinawa, Jepang. USS Green Bay diketahui merupakan Armada Angkatan Laut AS ketujuh yang berbasis di Sasebo, yang juga berada di Jepang.
Laksamana Muda Brad Cooper, Panglima Angkatan Laut AS Amphibious Force Seventh Fleet yang berbasis di Okinawa, mengatakan, mereka berada di PNG untuk mengikuti Wakil Menteri untuk Angkatan Laut AS, Thomas Modly.
"Ini adalah kapal Angkatan Laut AS kedua yang mengunjungi Port Moresby dalam waktu dua bulan. Kami di sini untuk menunjukkan bahwa kami tertarik untuk wilayah Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dan untuk mendukung PNG sebagai tuan rumah Apec," kata Cooper seperti dikutip laman The National, Jumat (16/11).
"Kehadiran kami dan kapal ini adalah simbol terbuka dari bantuan kami untuk PNG," tambah dia.
Komandan Angkatan Laut AS yang juga sebagai Kapten USS Green Bay Tom Shultz mengatakan, pasukannya merasa beruntung memiliki kesempatan untuk mendukung APEC di PNG. Mereka pun telah berlayar selama 10 hari dari pelabuhan di Sasebo.
Angkatan Laut AS sudah banyak berinvestasi dalam mendukung misi amfibi sebagaimana dapat dilihat dalam desain inovatif dan kapal dermaga transportasi amfibi USS Bay ini. Kapal ini dilengkapi untuk mendukung berbagai misi dari bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana operasi tempur penuh amfibi.
USS Green Bay juga memiliki helikopter militer di kapal untuk marinir AS yang digunakan untuk menyebar di kota selama operasi keamanan Apec.
Sumber:
https://www.thenational.com.pg/500-us-marines-naval-officers-arrive-in-ncd/
Fergi nadira
Ikuti Whatsapp Channel Republika
