Ahad 18 Nov 2018 04:45 WIB

Pemimpin APEC Diharapkan Bantu Negara Pasifik

Negara Pasifik menghadapi dampak perubahan iklim.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.

REPUBLIKA.CO.ID, PORT MORESBY -- Para pemimpin Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) diharapkan membantu negara-negara di Kepulauan Pasifik menghadapi dampak perubahan iklim dan menangani isu-isu kelautan. Topik tersebut dibahas dalam pertemuan antara para pemimpin APEC dan pemimpin negara-negara Kepulauan Pasifik dalam KTT APEC yang diselenggarakan di Port Meresby, Papua Nugini, Sabtu (17/11).

"Dalam pertemuan itu dibahas juga mengenai upaya mengembangkan kerja sama yang terkait dengan konektivitas," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam video yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu.

Dengan konektivitas yang bagus, menurut dia, akan memudahkan akses negara-negara Pasifik menjangkau dunia. Negara-negara di Pasifik Selatan disebut Retno belum memiliki akses konektivitas yang baik.

Oleh karena itu, Indonesia memasukkan Pasifik Selatan sebagai salah satu prioritas politik luar negeri Indonesia. Intensifikasi kerja sama yang telah dilakukan Indonesia dan negara-negara Pasifik Selatan, di antaranya mencakup program pengembangan kapasitas terkait dengan isu-isu kelautan, penanganan dampak perubahan iklim, serta pengembangan kapasitas bidang ekonomi.

"Di Fiji misalnya, kita telah berbagi pengalaman dalam hal pemberdayaan perempuan melalui UMKM," ujar Retno.

Pertemuan antara pemimpin APEC dan pemimpin negara-negara Pasifik adalah inisiatif Papua Nugini sebagai tuan rumah KTT APEC, yang sangat diapresiasi oleh Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement