REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pesawat Singapore Airlines yang bertolak dari bandara Changi ke Paris dipaksa untuk kembali ke Singapura Senin (19/11). Pesawat kehilangan tekanan udara di kabin tak lama setelah terbang.
Seperti dikutip Channel News Asia, pesawat dengan nomor penerbangan SQ336 itu dijadwalkan tiba pukul 07.15 pagi waktu Paris.
"Pesawat putar balik tak lama setelah penerbangan dan mendarat balik di bandara Changi sekitar pukul 02.30," ujar juri bicara Singapore Airlines.
Setelah menukar pesawat, penerbangan kembali dilanjutkan pada pukul 06.00 pagi dan diharapkan tiba di Paris pukul 12.17 siang atau lima jam lebih lambat dari yang dijadwalkan.
Tidak ada penumpang atau kru pesawat yang terluka. Foto yang beredar di media sosial terlihat penggunaan masker oksigen dalam penerbangan.
Menurut akun Twitter @jcrenoble yang berkicau dengan foto itu, pesawat harus mendarat darut menyusul insiden tekanan udara.