REPUBLIKA.CO.ID, AMERIKA SERIKAT – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengatakan, pada Senin (19/11) telah membentuk tim khusus untuk membantu penyelidikan yang sedang berlangsung dalam kondisi langka yang mempengaruhi sistem saraf manusia.
Kasus tersebut telah terdeteksi terhadap lebih dari 100 orang pada tahun ini. Menurut CDC, tim khusus itu akan membantu menentukan penyebab dan meningkatkan pengobatan bagi pasien dengan myelitis flaksidis akut (AFM) dan akan mencakup ahli dari bidang kesehatan ilmiah, medis, dan publik.
CDC mengatakan, jumlah warga Amerika yang terkena AFM telah berkembang sejak tahun 2014. Ada 106 kasus yang dikonfirmasi di 29 negara pada tahun 2018, sebagian besar terjadi pada anak-anak.
CDC sebelumnya mengatakan tidak tahu apa yang menyebabkan AFM, kondisi langka yang mempengaruhi sistem saraf, menyebabkan kelemahan pada satu atau lebih anggota tubuh.
"Saya ingin menegaskan kembali kepada orang tua, pasien, dan bangsa kita bahwa CDC memiliki komitmen untuk kondisi medis yang serius ini," kata Direktur CDC, Robert Redfield dalam sebuah pernyataan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika