REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD - Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan memerintahkan dengan tegas penyelidikan atas serangan di Konsulat Cina di kota pesisir Karachi yang menewaskan dua polisi pada Jumat (23/11) pagi waktu setempat.
"Perdana Menteri memerintahkan penyelidikan lengkap atas insiden itu dan telah menghendaki bahwa unsur-unsur di balik insiden ini harus digali," ujar Khan dalam pernyataan tertulis Pemerintahan Pakistan seperti dikutip Reuters.
Pernyataan tersebut mengatakan, serangan yang digawangi empat pria bersenjata adalah bagian dari konspirasi yang bertujuan merusak kerjasama ekonomi dan strategis antara dua negara.
"Kejadian seperti itu tidak akan pernah bisa merusak hubungan Pakistan-Cina," tambah pernyataan itu.
Cina, merupakan sekutu terdekat Pakistan. Cina diketahui sudah mengucurkan dana investasi miliaran dolar guna membangun proyek infrastruktur di negeri Asia Selatan ini.
Salah satu proyek infrastuktur yang tengah dibangun yang juga proyek Belt and Road Cina, yakni penghubung antara Xianjiang di wilayah barat Cina dengan Laut Arab.