Ahad 25 Nov 2018 10:08 WIB

Onecare Bangun 72 Sumur untuk Pengungsi Rohingya

Onecare menarget dapat membangun 184 sumur di kamp pengungsian Rohingya.

Rep: Muhyiddin/ Red: Nur Aini
Pengungsi Rohingya di Bangladesh.
Foto: EPA-EFE/TRACEY NEARMY
Pengungsi Rohingya di Bangladesh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi yang sulit dan terbatasnya ruang gerak menyebabkan etnis Rohingya bersandar pada bantuan kemanusiaan. Lembaga kemanusiaan Onecare terus berusaha menyalurkan bantuan untuk pengungsi Rohingya.

Setelah berbagai bahan pangan berhasil disalurkan pada Febrari 2018 lalu. Kali ini, besarnya permintaan akan kebutuhan air bersih menuntut Onecare untuk membangunkan sumur untuk Rohingya di Sittwe.

Pada Jumat (23/11), dua orang relawan bertolak dari Jakarta menuju kantong-kantong pengungsian di Sittwe. Keberangkatan relawan kali ini bertujuan untuk menyalurkan bantuan dari rakyat Indonesia untuk para pengungsi Rohingya.

Selama di Sittwe, tim relawan Onecare direncanakan akan meninjau lokasi pembangunan 42 sumur untuk pengungsi Rohingya. Sedangkan sebelumnya, sudah ada 30 sumur yang berhasil dibangun di Myanmar. Targetnya, Onecare akan membangun 184 sumur di kamp-kamp pengungsian baik di Myanmar dan Bangladesh.

"Di Myanmar Onecare sudah membangun 30 sumur dan akan ditambah 42 lagi. Jadi total ada 72 sumur yang dibangun di Myanmar," ujar Manajer Divisi Crisis Center Onecare, R. Doddy dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (25/11).

Sejak meningkatnya eksodus Rohingya pada Agustus 2017, Onecare secara berkala rutin mengirimkan tim relawan untuk menyalurkan bantuan dari rakyat Indonesia untuk pengungsi Rohingya. Bantuan ditujukan ke kantong-kantong besar pengungsian di wilayah Sittwe, Myanmar dan Cox's Bazar, Bangladesh.

Onecare masih terus membuka peluang bagi segenap masyarakat Indonesia untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, dengan mendermakan sebagian hartanya untuk membantu pengungsi Rohingya. Donasi bisa ditransfer ke Bank Muamalat, dengan nomor rekening 369 001 2588 atas nama Yayasan Onecare.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement