Senin 26 Nov 2018 10:24 WIB

Serangan Buaya Meningkat di Timor Leste, Asal Australia?

Bila terbukti, ini akan timbulkan pertanyaan mengenai pengelolaan buaya di Australia.

Buaya (ilustrasi)
Foto: ABC News
Buaya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Serangan buaya terhadap manusia mengalami peningkatan 20 kali lipat di Timor Leste dalam 10 tahun terakhir. Para pakar menduga buaya-buaya tersebut berasal dari kawasan Northern Territory (NT) di Australia.

Dua orang peneliti Sebastian Brackhane dan Grahame Webb menerbitkan penelitian mereka beberapa bulan lalu yang mengatakan bahwa buaya-buaya dari NT berenang sejauh 600 kilometer untuk mencapai Timor Leste. Buaya-buaya itu menyerang rata-rata satu orang per bulan.

Namun seorang pakar buaya lainnya, Adam Britton tidak percaya dengan dugaan tersebut. Dia mengatakan buaya-buaya tersebut bisa saja migrasi dari Papua Barat atau bahkan dari Queensland.

Satu-satunya cara untuk memastikan hal tersebut adalah melakukan tes DNA, hal yang akan segera dilakukan oleh Dr Webb dan Brackhane. Bila memang terbukti ini akan menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana pengelolaan buaya di Australia selama ini.

Kebanyakan mereka yang diserang buaya di Timor Leste adalah para nelayan, atau sedang mengambil air atau mandi, kegiatan sehari-hari yang penting bagi warga di sana. Meski teori migrasi itu belum lagi berhasil dibuktikan, Dr Webb mengatakan kasus ini bisa menjadi perbincangan menarik dari sisi konservasi.

"Di seluruh dunia, menurut sepengetahuan saya tidak ada yang seperti ini." kata Webb. "Keberhasilan konservasi buaya di sebuah negara, pada dasarnya di negara maju berdampak serius terhadap tingkat kematian di negara lain, sebuah negara berkembang."

Tidak ada penjelasan lain lagi

Semua ini bermula dari perjalanan Sebastian Brackhane melakukan perjalanan ke Timor Leste untruk menulis tesis S2 mengenai konflik antara manusia dan buaya di tahun 2014. Di sana, Brackhane mendapat penjelasan dari para tetua di sana bahwa terjadi peningkatan serangan buaya di kawasan pantai di sana.

Dari data yang dikumpukannya, Sebastian menemukan serangan buaya meningkat sejak tahun 2007, jumlah buaya asli di Timor Leste sebenarnya berkurang. Brackhane kemudian menanyakan hal tersebut kepada pakar buaya di NT Dr Grahame Webb.

"Saya mulai melihat kemungkinan bahwa buaya-buaya ini berasal dari Norhern Territory." kata Webb. "Semakin dalam saya mempelajarinya, semakin banyak alasan untuk menjelaskan apa yang ditemukan Brackhane bahwa adanya peningkatan tajam serangan buaya."

"Meskpun bukti-bukti masih bukti kedua, namun tidak ada penjelasan lain lagi yang cocok dengan apa yang terjadi di lapangan." Mereka kemudian mempublikasikan artikel penelitian di Jurnal Wildlife Management (Manajemen Satwa Liar).

Bersambung ke halaman berikutnya...

 

sumber : http://www.abc.net.au/indonesian/2018-11-26/serangan-buaya-meningkat-di-timor-leste-mungkinkan-berasal-dari/10554014
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement