REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diketahui pernah memanggil mantan jaksa agungnya, Jeff Session, dengan julukan Mr Magoo dan menyebut pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un dengan sebutan Rocket Man. Tapi, kali ini, ia bukan menjuluki orang lain, melainkan dirinya sendiri dengan julukan President T.
"Begitu hebatnya harga minyak turun (terima kasih President T)," tulis Trump di Twitter, mengacu pada dirinya sendiri, bukan pada musisi rap asal London, @Prez_T.
Bahkan, meski AS telah terbiasa dengan gaya komunikasi Trump yang unik, ucapan terima kasihnya yang tak terduga untuk dirinya sendiri masih menimbulkan kebingungan.
"Trump yang memberi julukan ramah pada dirinya sendiri, yaitu President T, telah membuat saya sangat tidak nyaman. Sepertinya, dia mencoba untuk memerankan dirinya sendiri sebagai seorang ayah yang baik yang disukai semua anak-anak tetangga, seperti dalam acara TV tahun 1950-an," kata profesor hukum Joyce Alene, dikutip The Washington Post.
Shawna Thomas dari Vice News mengatakan, dia awalnya berasumsi Trump dalam cicitannya itu berterima kasih kepada presiden dari beberapa negara penghasil minyak. Sebagai catatan, Presiden Teodoro Obiang Nguema dari Guinea Khatulistiwa adalah satu-satunya President T yang dikenal dalam Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Namun, tampaknya tidak mungkin Trump menyebut siapa pun kecuali dirinya sendiri. Meskipun banyak spekulasi, mungkin saja nama panggilan baru Trump untuk dirinya sendiri itu menunjukkan dia telah makin merasa nyaman dengan identitas kepresidenannya setelah hampir dua tahun berada di Gedung Putih.
Editor Atlantic, David Frum, menanggapi julukan Trump dengan mode sarkasme. Sedangkan, kritikus lainnya bahkan ada yang memasukkan tokoh President T ke dalam kisah-kisah satir anak-anak dan fantasi konspirasi kriminal.
Sebutan President T mengingatkan semua orang pada seorang atlet dan aktor terkenal dari akhir abad ke-20, Laurence Tureaud. Pemain dalam serial "The A-Team" ini telah mengganti namanya dengan Mr T.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
