REPUBLIKA.CO.ID, GERALDINE - Sebuah jarum kembali ditemukan di dalam stroberi yang dijual di supermarket Selandia Baru, Senin (26/11). Insiden ini merupakan insiden kedua yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

BBC melaporkan, sejumlah stroberi berjarum kali ini ditemukan di supermarket Fresh Choice di Geraldine, sebuah kota di South Island. Belum diketahui apakah beberapa pak stroberi yang dikirim pada Sabtu (24/11) pagi ke supermarket itu adalah stroberi domestik atau diimpor dari Australia.

Seorang juru bicara Kementerian Industri Primer (MPI) Australia mengatakan, orang yang menemukan jarum dalam stroberi itu tidak mengalami bahaya. Supermarket yang bersangkutan juga telah menarik semua stroberidari gerainya sebagai tindakan pencegahan.

MPI mengatakan, masalah ini telah dilaporkan ke polisi dan mereka saat ini sedang melakukan penyelidikan. Insiden ini adalah insiden terbaru yang terjadi di Selandia Baru sejak jarum pertama kali ditemukan dalam stroberi yang diimpor dari Australia, pada September lalu. Dua distributor makanan terbesar Selandia Baru, Countdown dan Foodstuffs, mengatakan mereka telah berhenti mengimpor stroberi Australia karena khawatir.

Sebelumnya, peristiwa serupa telah menjadi teror di Australia setelah hampir 200 stroberi ditemukan terkontaminasi jarum. Seorang perempuan warga negara Australia yang dituduh melakukan tindakan membahayakan itu dilaporkan telah ditangkap pihak berwenang.

Perempuan bernama My Ut Trinh yang bekerja sebagai supervisor di sebuah perkebunan stroberi di utara Brisbane itu diduga melakukannya karena dendam. Dia terancam 15 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika