Rabu 28 Nov 2018 05:28 WIB

Bidik Arab, Indonesia Expo 2018 Digelar Perdana di Jeddah

Pameran ini mengutamakan pengenalan produk atau jasa asal Indonesia.

Seorang warga membawa bendera Arab Saudi (Ilustrasi)
Foto: REUTERS
Seorang warga membawa bendera Arab Saudi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH— Pameran produk unggulan bertajuk 'Made In Indonesia Expo 2018' untuk pertama kalinya digelar di Jeddah, Arab Saudi, guna memperkenalkan produk-produk unggulan asal Indonesia di Arab Saudi dan Timur Tengah.

"Jadi pameran ini untuk mempromosikan Indonesia di Arab Saudi khususnya dan Timur Tengah umumnya. Karena, Indonesia belum dipandang sebagai sebuah negara yang memiliki potensi hubungan dagang atau tempat wisata dan investasi yang menguntungkan," kata Ketua Penyelenggara Pameran Indonesia Expo 2018 Sukur Sakka di Jeddah, Selasa (27/11).

Pameran yang diselenggarakan di Jeddah Center for Forums & Events, Jeddah, Arab Saudi ini akan menampilkan 75 anjungan produk-produk dan jasa asal Indonesia dari berbagai perusahaan. Menurut SUkur, 70 persen di antara produk yang dipamerkan adalah produk makanan, mengingat makanan asal Indonesia memiliki peluang besar di pasar Arab Saudi.

"Makanan mulai dari kopi, makanan jadi, cokelat, karena itu yang kelihatannya peluang terbesar yang ada di sini. Produk itu yang bisa memikat," ungkap Sukur.

Pada pameran perdana ini, Sukur mengutamakan pengenalan produk maupun jasa asal Indonesia. Kendati demikian, Sukur berharap agar pameran yang digelar mulai 28 November hingga 1 Desember 2018 tersebut mampu menghasilkan satu miliar dolar AS.

Menurut Sukur, pameran ini terselenggara atas kerja sama antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Indonesia dan Jeddah, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), dan Kementerian Perdagangan. Dalam rangkaian ini, pihak Kemendag akan melaksanakan forum bisnis dan mempertemukan pengusaha Jeddah dan Indonesia untuk menjalin kerja sama bisnis. Diperkirakan, terdapat sekitar 1.000 pengunjung yang akan menghadiri pameran yang akan resmi dibuka pada Rabu (28/11) pukul 19.00 waktu Jeddah tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement