REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Harian The Washington Post pada Selasa (27/11), mengajak warga Amerika Serikat (AS) bertindak dalam kasus pembunuhan Jamal Khashoggi.
The Post meminta anggota kongres AS, pelaku bisnis dan warga AS lainnya berkewajiban untuk membela nilai-nilai fundamental AS. Ini menyusul pengabaian yang dilakukan Presiden AS Donald Trump dalam kasus Khashoggi.
"Mereka harus bersikeras bahwa kebenaran tentang pembunuhan yang disponsori negara ini akan diungkapkan dan para pelakunya - yang diyakini CIA termasuk Putra Mahkota Muhammad bin Salman (MBS) - harus bertanggung jawab," kata dewan redaksi Post dalam sebuah artikel.
Menurut dewan redaksi the Post, jika hal ini tidak diselesaikan maka akan berdampak pada kepentingan AS, termasuk hubungan jangka panjang dengan Arab Saudi.
Khashoggi, seorang wartawan dan kolumnis Saudi untuk the Washington Post, hilang setelah memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu. Awalnya Saudi mengatakan Khashoggi telah meninggalkan konsulat. Namun Saudi akhirnya mengakui bahwa Khashoggi dibunuh.
Pangeran MBS telah dikecam karena diduga memiliki peran dalam pembunuhan itu. Saudi telah membantah tuduhan itu.
Dewan redaksi the Post juga mendesak perusahaan AS, universitas, serta lembaga penelitian yang telah melakukan kerja sama dengan Arab Saudi untuk mempertimbangkan kembali hubungannya dengan Kerajaan.
Jika Trump bertindak demi kepentingan AS dengan memaksakan konsekuensi pada putra mahkota Saudi dan rezimnya, maka Trump bisa membersihkan jalan untuk membangun kembali hubungan normal secara bertahap.
"Kegagalannya untuk melakukan hal itu berarti bisnis seperti biasa tidak dapat dilanjutkan," tulis dewan tersebut.
The Post mengatakan selama MBS menghindari pertanggungjawaban atas pembunuhan itu, maka ia harus diperlakukan sebagai paria oleh semua orang yang menghargai hak asasi manusia dan supremasi hukum.
"Inisiatifnya harus dijauhi, dan negarawan dari dunia demokratis tidak boleh bertemu dengannya," katanya.
Pekan lalu, Senator Republik Bob Corker dan Senator Demokrat Bob Menendez, meminta penyelidikan atas peran MBS dalam pembunuhan Khashoggi di bawah undang-undang Global Magnitsky Human Rights Accountability Act.