REPUBLIKA.CO.ID, MUNICH -- Kanselir Jerman, Angela Merkel diprediksi akan terlambat mengikuti pembukaan pada pertemuan konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Argentina. Ini menyusul pesawat yang ia tumpangi mengalami masalah kerusakan teknis sehingga gagal mendarat tepat waktu untuk penggantian pesawat.

Menurut kantor berita DPA yang dilansir the Guardian, pesawat Merkel bertujuan ke Buinos Aires pada Kamis (29/11). Kemudian terpaksa balik mendarat di kota Cologne, Jerman pada saat pesawat mengudara di Belanda.

Setelah mendarat, petugas dan mesin pemadam kebakaran disiagakan. Kapten pilot pesawat sebelumnya telah mengumumkan kepada para penumpang akan berbalik kembali ke Jerman untuk penggantian pesawat oleh sebab kerusakan teknis pada mesin.

"Kami tidak akan melanjutkan perjalanan hari ini," kata juru bicara Merkel kepada kantor berita AFP.

Menurut cicitan di akun Twitter wartawan Jerman di pesawat Merkel berada, mereka akan berangkat ke Madrid pada Jumat dan menuju pada penerbangan komersial ke Buenos Aires dengan delegasi yang lebih dikerucutkan.

Baca juga,  JK: KTT G20 akan Membahas Upaya Meredam Perang Dagang.

Kendati demikian, Kanselir belum mengonfirmasi berita pengumuman ini. Sementara itu, menurut blog militer Jerman, Augengeradeaus.net, pesawat yang ditumpangi Kanselir telah mentransmisikan 7600 kode transponder, yang menunjukkan kegagalan radio.

KTT G20 di Buenos Aires dimulai pada Jumat (30/11) diadakan di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan ketidakpuasan global dengan kebijakan perdagangan Donald Trump. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika