Ahad 02 Dec 2018 09:20 WIB

Tunisia Lucuti Empat Sel Tidur Teroris

Sebanyak 12 terduga teroris diamankan pihak keamanan Tunisia.

Petugas kepolisian Tunisia memeriksa lokasi dimana sebuah bus hancur diserang aksi bom bunuh diri di Tunis, Tunisia, Rabu (25/11).
Foto: EPA/Mohamed Messara
Petugas kepolisian Tunisia memeriksa lokasi dimana sebuah bus hancur diserang aksi bom bunuh diri di Tunis, Tunisia, Rabu (25/11).

REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS—  Pemerintah Tunisia telah melucuti empat "sel tidur teroris" yang telah berencana melancarkan serangan di dalam negara Afrika Utara tersebut. Pernyataan ini disampaikan Kementerian Dalam Negeri di Tunis.

Dalam satu pernyataan yang disiarkan pada Kamis malam (29/11), kementerian tersebut mengatakan sedikitnya 12 orang, yang merupakan empat "sel tidur", telah ditangkap oleh pasukan keamanan Tunisia.

"Sangat banyak bahan peledakn dan bahan kimia, termasuk gas beracun, alat elektronik dan satu pesawat tanpa awak, disita," kata pernyataan tersebut.

Dikutip dari Anadolu, Ahad (2/12) pada awal November, Menteri Dalam Negeri Tunisia Hisham Al-Furati mengumumkan pasukan keamanan telah menggagalkan beberapa serangan oleh kelompok Da'esh.

Pada Oktober, seorang perempuan meledakkan dirinya di Ibu Kota Tunisia, Tunis, sehingga menewaskan dirinya dan melukai puluhan pejalan kaki.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement