REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Presiden Nigeria Muhammadu Buhari membantah klaim dia telah meninggal dunia dan digantikan oleh pria 'kembarannya' asal Sudan. Buhari akhirnya buka suara untuk pertama kalinya setelah rumor tersebut beredar di media sosial selama berbulan-bulan.
Buhari telah mencalonkan diri dalam pemilu pada Februari lalu untuk periode kedua kepresidenannya. Sebelum itu, ia sempat menghabiskan waktu selama lima bulan di Inggris untuk mengobati penyakit yang dirahasiakan.
Sebuah spekulasi mengatakan saat mencalonkan diri, ia telah digantikan oleh seseorang yang mirip dengannya dari Sudan bernama Jubril. Spekulasi itu secara luas disebarkan di media sosial dan oleh beberapa lawan politiknya.
Tidak ada bukti yang tersedia sejauh ini. Namun video spekulasi tersebut telah dilihat ribuan kali di YouTube dan Facebook. “Ini adalah saya yang asli, saya jamin. Saya akan segera merayakan ulang tahun ke 76 dan saya akan tetap kuat," kata Buhari kepada warga Nigeria di Polandia pada Ahad (2/12), dikutip The Guardian
“Banyak orang yang berharap saya mati saat sakit. Beberapa bahkan meminta Wakil Presiden untuk menganggap mereka sebagai wakilnya karena mereka menganggap saya sudah mati. Itu sangat memalukannya dan tentu saja, dia mengunjungi saya ketika saya sedang di London setelah pulih," paparnya.
Buhari menantikan ulang tahunnya yang ke 76 pada 17 Desember mendatang. "Jika saya dilecehkan oleh siapa saja, maka cucu-cucu saya, yang akan banyak merasakannya," ungkap dia.
Kantor kepresidenan mengedarkan komentar Buhari dalam sebuah pernyataan yang berjudul "Ini adalah Saya yang Asli, Presiden Buhari Menanggapi Tuduhan Kloning".
Video klarifikasi Buhari telah diunggah ke Twitter pribadinya dan mendapat reaksi dari 1,76 juta akun. Dalam video itu terlihat rekan-rekan Buhari tertawa saat ada yang bertanya mengenai spekulasi kematian dan penggantian Buhari dengan seorang 'kembaran' asal Sudan.