REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Dihentikannya penyediaan kantong plastik belanja oleh dua supermarket terbesar di Australia, Coles dan Woolworth telah menyebabkan turunnya penggunaan kantong plastik sebanyak 80 persen.
Penurunan itu berarti sekitar 1,5 miliar kantong plastik tidak digunakan selama beberapa bulan terakhir sejak pelarangan diberlakukan pada Agustus 2018. Pada awalnya keputusan Coles dan Woolworths untuk menghentikan penyediaan kantong plastik tersebut tidak diterima dengan antusias bagi mereka yang ingin berbelanja karena mereka harus membawa kantong sendiri dari rumah.
Namun menurut Asosiasi Ritel Nasional (NRA) Australia, selama tiga bulan terakhir, perubahan radikal itu menurunkan sekitar 80 persen penggunaan kantong plastik.
Bahkan beberapa toko melaporkan adanya penurunan penggunaan kantong plastik sebanyak 90 persen dari sebelumnya." kata David Stout dari NRA.
Stout mengtakan pelarangan itu merupakan 'langkah berani' dari supermarket besar di Australia dan membuka jalan bagi bisnis yang lebih kecil, yang lebih khawatir bahwa pembeli tidak mau datang, untuk mengikuti jejak supermarket besar.
"Supermarket besar mengetahui bahwa mereka menjual produk yang sebagian besar dibutuhkan sehingga mereka tahu pembeli akan kembali lagi ke mereka." kata Stout.
"Jelas bahwa hal terbaik bagi bisnis lebih kecil adalah juga tidak lagi menyediakan kantong plastik atau meminta pembeli membayar. Mereka sekarang bisa menjalankan strategi tersebut tanpa khawatir pembeli tidak akan menyukainya." Stout berharap supermarket besar ini bisa terus bergerak ke arah industri yang lebih berkelanjutan, dan melarang sepenuhnya penggunaan kantong plastik.
Sekarang ini di Australia, negara bagian New South Wales menjadi satu-satunya negara bagian yang belum melarang penggunaan kantong plastik untuk belanja. Oleh karena itu, Stout mengatakan sudah waktunya untuk meningkatkan usaha mengurangi penggunaan plastik, dan tidak lagi menggantungkan pelarangan penggunaan kantong plastik oleh supermarket.
"Kita masih melihat banyaknya kantong plastik kecil dan menengah yang digunakan, khususnya untuk makanan, dan saya kira bagus supermarket besar sudah melakukannya, namun kira kita harus melakukan pelarangan untuk semuanya."
"Baik bisnis, bagi lingkungan, bagi konsumen, dan bahkan bagi kota praja, yang berusaha mengurangi pembuangan kantong plastik ke TP, ada banyak manfaat bila kita melarang penggunaan kantong plastik ini."
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
AAP