REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Thailand untuk Indonesia Songphol Sukchan menyatakan hubungan bilateral Indonesia dan Thailand terus berkembang dan meningkat di berbagai sektor. Hal ini terlihat dari meningkatnya ekspor dan impor kedua negara.
"Pada 2017, perdagangan bilateral antar kedua negara melebihi 16 miliar (dolar AS), dengan peningkatan ekspor 11 persen. Ekspor Indonesia ke Thailand tumbuh hampir 20 persen," ujar Songphol Sukchan dalam perayaan Hari Nasional Kerajaan Thailand di Jakarta, Selasa (4/12).
Ia mengatakan lebih dari 100 perusahaan Thailand berinvestasi di Indonesia. Selama lima tahun terakhir, lanjut dia, sebanyak 10 perusahaan Thailand berinvestasi sekitar 8 miliar dolar AS di Indonesia serta mempekerjakan lebih dari 16 ribu orang Indonesia.
"Tahun ini dari total 37 wisatawan yang mengunjungi Thailand kami memperkirakan 600 ribu wisatawan Indonesia mengunjungi Thailand," kata dia.
Ia mengungkapkan Indonesia adalah tujuan terbesar kedua untuk mahasiswa muslim Thailand dengan jumlah sekitar 2 ribu orang belajar di berbagai kota di Indonesia.
"Indonesia dan Thailand telah menikmati hubungan yang baik selama 68 tahun," ujar Dubes Songphol.
Ia mengatakan pertemanan Indonesia dan Thailand telah dimulai sejak tahun 1871 ketika Raja Rama V, kakek dari Raja Rama IX, mengunjungi Jawa untuk pertama kali. Kunjungan itu berlanjut pada kali kedua di 1897 serta kali ketiga pada 1901.
"Raja Rama IX melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 1960. Pada 1986, Raja Rama X pernah ke Indonesia saat beliau masih menjadi putra mahkota," ujar Dubes Songphol.
Kedua negara baru saja mengadakan pertemuan Komisi Bersama ke-9 antara dua Menteri Luar Negeri. Setelah itu Perdana Menteri Thailand mengunjungi Bali untuk hadir di ASEAN Leaders' Gathering pada Oktober lalu.