Sabtu 08 Dec 2018 22:47 WIB

Serangan Bom Afghanistan, Tiga Warga Sipil Tewas

Korban masih memiliki hubungan keluarga.

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Police Line (ilustrasi)
Foto: www.nbcmiami.com
Police Line (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Serangan bom di pinggir jalan kembali terjadi di Afghanistan. Kali ini, kejadian berlangsung di Distrik Guzra Provinsi Herat. Serangan itu dilaporkan membuat setidaknya tiga orang warga sipil tewas.

Ketiganya diketahui sedang menaiki kendaraan dan kemudian menabrak bom yang diletakkan di pinggir jalan. Menurut juru bicara pemerintah provinisi Herat, korban berasal dari keluarga yang sama.

Belum ada pihak yang mengklaim berada di balik serangan tersebut. Meski demikian, Farhad mengatakan kemungkinan gerilyawan dari Taliban melakukannya.

Selama ini, Taliban disebut aktif di Distrik Guzra. Selan itu, kelompok tersebut juga kerap melakukan serangan di Provinsi Nangarhar, yang terletak di wilayah timur Afghanistan.

Tak hanya Taliban, di timur Afghanistan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) juga kerap meluncurkan serangan. Kekuatan Taliban di negara Timur Tengah itu sebenarnya telah menurun  sejak Amerika Serikat (AS) dan pasukan sekutu melakukan invasi pada Oktober 2001.

Rezim kelompok itu tersingkir dari kekuasaan, namun militansi mereka terus terjadi hingga saat ini. Ribuan warga sipil dan pasukan keamanan di Afghanistan tewas akibat berbagai serangan yang ditargetkan oleh Taliban.

Situasi kemudian diperburuk dengan adanya ISIS yang memanfaatkan kekacauan. Kelompok militan ini diketahui membangun basis di wilayah timur dan utara negara tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement