Selasa 11 Dec 2018 08:28 WIB

Liga Arab Peringatkan Brasil Soal Kedutaan di Yerusalem

Ekspor Brasil ke Timteng bisa terganggu jika Brasil memindahkan kedutaannya.

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Jair Bolsonaro memenangkan pemilihan presiden Brasil
Foto: AP Photo/Silvia Izquierdo, File
Jair Bolsonaro memenangkan pemilihan presiden Brasil

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Liga Arab memperingatkan Presiden  terpilih Brasil Jair Bolsonaro terkait rencananya memindahkan kedutaan besar Brasil di Israel ke Yerusalem. Menurut Liga Arab langkah ini akan menjadi penentu dalam hubungan Brasil dengan negara-negara Arab.

Sikap yang diusung Bolsonaro ini akan menjadi perubahan drastis dalam kebijakan luar negeri Brasil yang secara tradisional mendukung solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina. Para duta besar dari negara-negara Arab diperkirakan akan bertemu di Brasilia pada Selasa untuk membahas rencana Bolsonaro ini.

Surat kepada Bolsonaro dari Sekretaris Jenderal liga Arab Ahmed Aboul Gheit telah disampaikan ke kementerian luar negeri Brasil. Surat itu menyebutkan keputusan terkait  lokasi kedutaan merupakan sikap berdaulat setiap negara.

"Namun, situasi Israel tidak normal, melihat bahwa itu adalah negara yang telah menduduki wilayah Palestina dengan kekuatan - di antara mereka Yerusalem Timur," kata surat itu.

Baca juga, Brasil akan Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem.

Aboul Gheit mengatakan, memindahkan kedutaan ke Yerusalem akan dianggap sebagai pelanggaran hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan Nasional PBB.

Rencana Bolsonaro ini telah menuai pujian dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Ia berencana  menghadiri pelantikan  Bolsonaro. Bolsonaro akan resmi menjabat pada awal 2019.

"Dunia Arab sangat menghormati Brasil. Namun niat memindahkan kedutaan ke Yerusalem dapat membahayakan Brasil," kata diplomat Arab.

Brasil adalah salah satu eksportir daging halal terbesar di dunia. Kerja sama perdagangan ini bisa menimbulkan masalah jika Bolsonaro membuat marah negara-negara Arab dengan memindahkan kedutaan. Hal Itu bisa merugikan ekspor ke pasar utama Timur Tengah untuk produsen daging sapi dan unggas Brasil, BRF SA dan JBS SA.

Eksportir daging telah menekan Bolsonaro untuk tidak memindahkan kedutaan. Bolsonaro tampaknya mempertimbangkan hal ini.

Namun putra Bolsonaro, Eduardo Bolsonaro, yang telah  mengunjungi  Jared Kushner di Gedung Putih, mengatakan pemindahan kedutaan hanya masalah waktu.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement