REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA— Sembilan orang tewas dan hampir 50 luka-luka di Turki akibat kereta berkecepatan tinggi bertabrakan dengan lokomotif dan menabrak peron stasiun serta jalan layang di pinggiran Ankara pada Kamis (13/12) pagi.
Regu penyelamat beupaya membebaskan yang terperangkap di bawah puing hancur di stasiun kereta Marsandiz, sekitar 8 kilometer dari pusat Ankara.
Belum jelas, dalam kecepatan berapa kereta dan lokomotif itu melaju ketika tabrakan tersebut terjadi. Terdapat salju tipis di rel.
Kereta itu dari Ankara menuju Provinsi Konya di Turki tengah dan tidak berhenti di Marsandiz.
Gubernur Ankara, Vasip Sahin, menyatakan lokomotif itu, yang tergeletak 20 meter lebih jauh ke depan, melakukan pemeriksaan lintasan.
Menteri Pengangkutan Cahit Turhan mengatakan, tiga pengemudi kereta api termasuk di antara sembilan yang tewas. .
Menurut Anadolu Agency, terdapat 206 penumpang di kereta berkecepatan tinggi itu. Kejaksaan Negeri Ankara melancarkan penyelidikan.
Turki mengembangkan jaringan kereta api berkecepatan tinggi selama pemerintahan Tayyip Erdogan, yang berusia 16 tahun, untuk meringankan beban jalan raya, yang semakin padat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
