Senin 17 Dec 2018 10:40 WIB

Ledakan di Restoran Tokyo Lukai 42 Orang

Saksi mencium adanya bau gas setelah ledakan.

Rep: Fergi Nadira/ Lintar Satria/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Ledakan
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Ledakan

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sebuah ledakan yang diduga berasal dari gas meledakkan restoran mewah di antara gedung dan real estate di Jepang. Media lokal Kyodo mengatakan, pihak berwenang mengidentifikasi sebanyak 42 orang terluka akibat ledakan yang terjadi pada Ahad (16/12) malam pukul 20.30 waktu setempat.

Ledakan kuat di Sapporo, ibu kota pulau utama Hokkaido, Jepang utara itu, juga mengguncang gedung-gedung di dekatnya. Akibat ledakan itu, kaca-kaca jendela  pecah dan serpihan kayu tersebar di seluruh area. Beberapa warga mengira ledakan tersebut adalah gempa bumi.

"Satu orang dalam kondisi serius, dan yang lainnya sebagian besar luka ringan," kata pihak kepolisian seperti dikutip Bloomberg, Senin (17/12).

Pihak kepolisian hingga kini sedang menyelidiki penyebab ledakan di distrik Toyohira di Sapporo itu. Kantor berita Kyodo melaporkan bahwa seorang pejabat pusat keselamatan gas telah mencatat terdapat lima tangki gas propana di luar restoran dan dua di luar kantor real estate itu.

Kobaran api bertahan selama enam jam, sebelum akhirnya dipadamkan petugas keselamatan. Foto-foto dan cuplikan TV menunjukkan asap naik di atas puing-puing hangus dan runtuh karena puluhan petugas pemadam kebakaran menuangkan air ke gedung. Jendela di sebuah gedung apartemen di sebelahnya terlihat rusak. 

Banyak mobil-mobil yang diparkir di luar tertutup oleh puing-puing yang jatuh. Seorang saksi mengatakan kepada stasiun televisi umum Jepang NHK, bahwa dia mencium bau gas setelah suara ledakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement