Sabtu 22 Dec 2018 01:12 WIB

Putin Dukung Penarikan Pasukan AS dari Suriah

Itu dilakukan karena Trump mengklaim telah berhasil mengalahkan milisi ISIS.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Friska Yolanda
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump saat KTT G20 di Hamburg, 7 Juli 2017.
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump saat KTT G20 di Hamburg, 7 Juli 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin mendukung keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menarik seluruh pasukannya dari Suriah. Menurutnya langkah Trump sudah tepat.

“Fakta bahwa AS telah memutuskan untuk menarik pasukannya (dari Suriah) adalah benar,” kata Putin dalam konferensi pers tahunannya pada Kamis (20/12), dikutip Alarabiya.

Putin mengetahui keputusan Trump menarik pasukan AS dari Suriah karena dia mengklaim telah berhasil mengalahkan milisi ISIS. “Karena menyangkut kemenangan atas ISIS, secara keseluruhan saya setuju dengan presiden AS (Trump), bahwa kami telah melakukan pukulan serius terhadap ISIS di Suriah,” ujarnya.

Dia juga mengomentari tentang rencana Trump menarik 5.000 pasukan AS dari Afghanistan. “Kami tidak melihat tanda-tanda penarikan pasukan AS (dari Afghanistan), tapi saya mengakui bahwa hal itu mungkin,” kata Putin.

Trump mengejutkan sekutunya saat mengklaim telah berhasil mengalahkan ISIS di Suriah. Ia pun memerintahkan agar seluruh pasukan AS di negara tersebut ditarik. Pentagon belum memberikan komentar perihal keputusan Trump tersebut.

Namun Menteri Pertahanan AS Jim Mattis bersilang pendapat dengan Trump perihal penarikan pasukan dari Suriah. Ia pun memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya pada awal 2019.

Tak hanya Suriah, Trump juga dikabarkan sedang mempersiapkan penarikan 5.000 pasukan AS dari Afghanistan. Hal itu dikhawatirkan akan memberi peluang kepada milisi Taliban untuk kembali merebut wilayah-wilayah di negara tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement